Intisari-online.com - Beberapa waktu yang lalu beredar video seorang remaja asal Kebumen yang mandi keramas di atas motor.
Ya, Anda tidak salah membacanya, ia mandi di atas motor lalu membuatnya menjadi video.
Sebelumnya diberitakan video viral remaja laki-laki hanya mengenakan celana merah selutut mengendarai motor bebek Suzuki Shogun.
Aksi dilakukan pada malam hari, saat jalanan sepi diduga melintas Jembatan Pelangi Pejagoan.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Ini Jam-jam Berbahaya Untuk Mandi
Dia mandi di atas motor, berbekal satu ember hitam berisi air yang diletakkan dijepit dengan kedua pahanya.
Sebuah gayung pun menjadi alat untuk mengguyur tubuhnya sembari keramas.
Remaja inisial AR (16) tersebut adalah warga Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan Kebumen.
Dilansir dari Tribunjateng.com, saat ini masih duduk di bangku SMK swasta di Kebumen.
Baca Juga: Sangat Disarankan Mandi Malam untuk Seseorang yang Mengalami Kondisi Ini, Simak Kata Pakar!
Akibat video tersebut Sat Lantas Polres Kebumen akhirnya menggerebek rumah yang ditinggali oleh AR.
Rumah orang tua AR pun didatangi, dan AR kelabakan akibat kedatangan polisi.
Selanjutnya ia mengaku ia hanyalah pemeran dalam video tersebut.
Saat polisi mendatangi rumah orang tuanya dan bertemu dengan AR, ia mengaku menyesal telah membuat video itu dan berjanji tidak mengulanginya lagi.
Baca Juga: Anda Punya Anak Remaja yang Sulit Diatur? Ini Trik Cara Tangani Mereka!
Penyesalan disaksikan langsung oleh tokoh masyarakat desa setempat dan orang tua AR,
Rupanya dalam pembuatan video berdurasi 26 detik yang diunggah oleh akun facebook Wahyudi Boement pada 9 Desember 2019 pukul 18.46 WIB lalu, AR tidak sendiri.
Ia dibantu 3 teman lainnya dalam pembuatan video itu.
Ada yang bertugas merekam, menjadi model, bertugas membawa ember, hingga menentukan di mana tempat pengambilan videonya.
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Sat Lantas telah bertemu dengan semua pemeran dalam video itu.
"Setelah video itu viral, kami melakukan penyelidikan siapa pemerannya.
Selanjutnya kita dapati informasi, itu adalah warga Kebulusan Pejagoan.
Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2019 sekira pukul 17.15 WIB, Sat Lantas bertemu dengan AR di rumah orangtuanya," jelas Kapolres, Rabu (1/1/2020).
Warganet yang melihat videonya di Medsos bukannya simpatik atau sekedar lucu-lucuan, tapi justru malah membully aksi AR.
"Aksi seperti ini sangat tidak baik dicontoh.
Adegan seperti itu sangat berbahaya untuk diri sendiri ataupun orang lain.
Apalagi itu dibuat di jalan umum," ungkap Kapolres.
Sanki sosial dari warganet dan ungkapan penyesalannya menjadi pertimbangan baik dari Sat Lantas Polres Kebumen sehingga kasusnya tidak naik ke sanksi hukum.
Ada sisi edukasi yang diterapkan dalam penindakan oleh Sat Lantas Polres Kebumen.
Kepada warga masyarkat Kebumen, Kapolres mengimbau untuk tidak meniru perbuatan AR dan teman-temannya.
Ia juga berpesan untuk stop membuli AR, agar fokus dalam belajar di sekolah.
Dalam pembuatan video itu, orang tua AR mengaku tidak tahu jika sepeda motor yang dibawa anaknya tanpa izin akan digunakan untuk lucu-lucuan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Remaja Viral di Kebumen karena Mandi Sambil Kendarai Motor Didatangi Polisi, Bagaimana Nasibnya?