Penulis
Intisari-Online.com - Tindakan manusia memang bisa bemacam-macam dan tak dapat ditebak.
Suatu kali seseorang bertingkal seperti pada umumnya orang, di lain kali tingkahnya bisa berbeda sama sekali.
Perbedaan itu mungkin juga didorong oleh beberapa faktor tertentu, atau mungkin juga tidak.
Begitu juga yang terjadi pada 2014, seseorang 'bertingkah' hingga membuat geleng-geleng kepala.
Pada 2014, seorang pria Arizona akhirnya mendarat di balik jeruji setelah menembaki suatu objek.
Dilansir dari Daily Mail, Cameron Read yang pada waktu itu berusia 39 tahun ditangkap.
Pria asal Prescott Valley, Amerika, itu ditangkap atas tuduhan senjata setelah polisi mengatakan dia mengeluarkan pistol dan menggunakannya.
Polisi Prescott Valley menghampiri rumah pria itu setelah seorang wanita yang saat itu berusia 49 tahun melaporkannya.
Wanita itu bilang bahwa pacarnya telah menembakkan beberapa peluru dari pistol.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu beserta putranya yang berusia 15 tahun itu telah mengatakan sebuah fakta baru kepada petugas yang menanggapi.
Mereka melaporkan bahwa Read berbicara tentang melihat Komet Halley.
Dia lalu menembakkan peluru ke luar jendela berharap mengenai komet itu.
Lalu, mereka mendengar beberapa tembakan lagi sebelum meninggalkan kediaman di 4400 blok Preston Drive.
Setelah itu, Read kemudian diamankan ke Penjara Kabupaten Yavapai atas dugaan jumlah tindak pidana penggunaan senjata api yang melanggar hukum.
Tak hanya itu Read juga dikenakan sanksi karena telah menolak menentang penangkapan, perilaku tidak tertib dan membahayakan ditambah kerusakan ringan dan kriminal.
Ketika menggeledah rumahnya, Read Read bertindak 'konfrontatif.'
Baca Juga: Kaki Terasa Pegal, Lakukan Ini Untuk Atasi Kaki Lelah Dan Pegal
Dia awalnya bahkan menolak untuk membuka pintu.
Ketika akhirnya dia keluar Read juga menolak untuk ditangkap.
Ketika diinterogasi oleh polisi, Read mengaku merokok ganja sebelum mencoba menembak bulan (bukan Komet Halley)
Tapi dia bersikeras bahwa tidak punya niatan untuk menyakiti siapa pun.