Find Us On Social Media :

Berdalih Ritual Penyembuhan, Para Orang tua Ini Kubur Anak Mereka di Lubang Lumpur selama Gerhana Matahari Cincin, Tak Peduli Meski Anak-anak Menangis

By Tatik Ariyani, Minggu, 29 Desember 2019 | 09:38 WIB

 

Intisari-Online.com - Di beberapa daerah, orang-orang masih percaya bahwa melakukan ritual-ritual mistis tertentu bisa menyembuhkan suatu penyakit.

Tak jarang, ritual itu bahkan membahayakan nyawa seseorang, seperti yang terjadi berikut.

Orangtua di India terekam mengubur anaknya yang diklaim penyandang disabilitas dalam sebuah "ritual penyembuhan".

Diyakini, ada sekitar 10 anak yang dimasukkan ke dalam lubang sebelum lumpur ditumpahkan hingga setinggi leher.

Baca Juga: Konsumsi Bangkai Kambing, 12 Orang Keracunan: Sengaja atau Tidak, Ini Bahaya Konsumsi Bangkai Hewan Bagi Kesehatan Manusia

Dalam video yang beredar, nampak mereka menangis menghadap kamera dengan orangtua yang mengubur berada di samping.

Nampak orangtuanya berusaha menenangkan mereka. Dilaporkan anak-anak itu berasal dari berbagai usia, dengan yang termuda berumur tiga tahun.

Tidak dijelaskan disabilitas seperti apa. Namun mereka semua diikutkan dalam "ritual penyembuhan", dilansir Daily Mirror Jumat (27/12/2019).

Aksi itu terjadi di desa Taj-Sultanpur, India, dan berlangsung selama Gerhana Matahari Cincin pada Kamis (26/12/2019).

Baca Juga: Sebelum Stroke Menyerang, Inilah 6 Tanda Peringatan yang Diberikan Tubuh

Dalam keterangan warga, para orangtua itu diberi tahu tetua desa bahwa "panas yang dihasilkan" dari gerhana matahari bisa menyembuhkan anak mereka.

Begitu mendengar kabar ada anak dikubur hidup-hidup, satuan tugas perlindungan anak bergegas ke lokasi untuk menyembuhkan mereka.

"Kami berhasil menyelamatkan mereka, dan meminta polisi menyelidiki kejadian ini," ujar Wakil Komisioner Kalaburagi, B Sharath kepada Indian Express.

Baca Juga: Ari Askhara Berpeluang Diseret ke Pengadilan Pidana, Ini Sanksi yang Harus Dihadapinya, Besar Dendanya Berkali-kali Lipat dari Harga Barang yang Diseludupkan

Sementara Ketua Komite Kesejahteraan Anak Reena D'Souza mengatakan, anak-anak itu dikembalikan setelah mendapat konseling.

Sementara para orangtua mereka mendapat peringatan untuk tidak lagi mengurangi aksi mereka dengan mengubur hidup-hidup.

B Sharath melanjutkan, mereka akan melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang praktik takhayul itu.

Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orangtua di India Kubur Anak Mereka dalam "Ritual Penyembuhan""