Find Us On Social Media :

Ketika Masih Bayi Orang Tuanya Membuangnya di Tempat Sampah, Setelah Dewasa Justru Berharta Rp867 Miliar

By Afif Khoirul M, Jumat, 27 Desember 2019 | 13:14 WIB

Freddie Figgers bersama ibunya, Betty Figgers

Walaupun tak berhasil memperbaiki komputer tersebut, namun ia tak menyerah.

Kemudian di usianya yang ke 12 tahun, Freddie sudah bekerja menjadi teknisi komputer.

Hingga akhirnya, di usianya yang ke 15, Freddie sudah memulai mendirikan sebuah perusahaan komputasi cloud yang ia beri nama Figgers Computer.

Gagasan itu muncul dalam benak Freddie ketika sebuah dealer mobil di Alabama kehilagan semua file pelanggan mereka.

Setelah sebuah tornado melanda daerah tersbut.

Untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali, Freddie pun mmebantu mereka untuk mencadangkan file mereka di server jarak jauh, yang ia kelola di halaman belakang rumahnya.

Baca Juga: Bertemu Bocah Laki-laki 20 Tahun Lalu Saat Berlibur, Tak Disangka Ia adalah Jodoh Wanita Ini, 'Kami Semua Tidak Percaya'