Find Us On Social Media :

Pantas Anak Bintang Legendaris Bruce Lee Sampai Geram Dan Menuntut 500 Milyar, Rupanya Restoran Cepat Saji Ini Bertindak 'Tidak Sopan' Terhadap Nama Besar Bintang Laga Tersebut

By Maymunah Nasution, Kamis, 26 Desember 2019 | 19:00 WIB

Potret Shannon Lee, anak perempuan Bruce Lee

Intisari-online.com - Sebuah perusahaan makanan cepat saji Kungfu Catering Management  sedang menghadapi tuntutan serius dengan banderol angka yang tidak sedikit.

Tuntutan berupa uang sebesar Rp 500 Milyar tersebut diminta oleh perusahaan yang dijalankan oleh anak dari bintang laga legendaris, Bruce Lee.

Shannon Lee, yang menjalankan perusahaan Bruce Lee Enterprises, menuduh perusahaan Kungfu Catering Management tidak sopan terhadap nama besar Bruce Lee.

Rupanya tuduhan tersebut sangat beralasan.

Baca Juga: Ditawar Rp 1,7 Juta per Biji, Awalnya Pasangan Ini Hanya Bersih-bersih Kulkas dan Temukan Kacang Hijau 20 Tahun Silam, Kok Bisa?

Perusahaan Kungfu Catering Management  adalah rantai perusahaan restoran dengan basis di Guangzhou.

Dikenal dengan nama lain berupa Zhen Gongfu dalam bahasa Mandarin, atau artinya 'Kung Fu Sebenarnya'.

Perusahaan tersebut berdiri pada tahun 1990.

Karena mengusung restoran kung fu, mereka menggunakan citra tokoh kung fu legendaris, yaitu Bruce Lee sendiri.

Baca Juga: Ayah Nikahi Putrinya Sendiri yang Inginkan Sang Ayah hingga Rebutan dengan Saudarinya, Begini Ngerinya Mutasi Genetik yang Buat Anak Hasil Inses Cacat

Semenjak tahun 2004, logo mereka menggunakan potret Bruce Lee dengan rambut hitam berpose kung fu.

Rupanya hal tersebut adalah alasan Shannon Lee menuntut Kungfu Catering Management.

Dia menganggap Kungfu Catering Management belum meminta izin atau membayarkan biaya penggunaan citra ayahnya, selama 15 tahun.

Baca Juga: Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Tiap Hari, 9 'Keajaiban' Ini Akan Terjadi pada Tubuh dalam Waktu 24 Jam!

Namun Kungfu Catering Management menyanggah tuntutan tersebut, dengan mengatakan logo tersebut telah disetujui oleh pemerintah China sejak lama.

Dilansir dari South China Morning Post, perusahaan tersebut mengatakan:

"Kami bingung kami mendapat tuntutan saat ini, padahal hal ini sudah lama sekali kami lakukan.

Baca Juga: Penjara Ini Berubah Menjadi Medan Perang Antara Polisi Dan Narapidana, 1200 Pasukan Dikerahkan, Ternyata Berawal Dari Hal Ini

"Saat ini kami sedang aktif mempelajari kasusnya dan bersiap menjawab."

Hal tersebut disampaikan di platform Weibo, platform China yang tampilannya mirip Twitter.

Tuntutan Shannon Lee tidak tanggung-tanggung, ia meminta perusahaan tersebut berhenti menggunakan potret ayahnya.

Selain itu, ia juga meminta klarifikasi selama 90 hari jika perusahaan tersebut tidak berhubungan dengan ayahnya.

Baca Juga: Harga Sudah Dimurahkan, Malaysia Tetap Tak Mampu Tebus 2 Unit Jet Tempur Kelas Rendah JF-17 Thunder, Kalah dengan Negara yang Satu Ini

Serta, kompensasi sebesar Rp 500 Milyar.