Mau Tahu Kenapa Bayi Panda Seukuran Tikus Padahal Induknya Seukuran Jumbo? Ini Jawaban Para Ahli!

K. Tatik Wardayati

Penulis

Tampilan itu sama sekali tak sesuai dengan penampakan induk mereka yang berukuran 900 kali lebih besar.

Intisari-Online.com – Anda tentu pernah melihat, meskipun dari layar kaca, seekor induk panda yang lucu.

Saat berjalan, panda itu terlihat lucu saat menggoyang-goyangkan pantatnya.

Atau ketika panda memakan bambu muda, makanan kesukaannya.

Panda dewasa (Ailuropoda melanoleuca) memiliki tubuh raksasa dan terbilang sangat besar.

Baca Juga: Usir 'Mata Panda' dengan Vitamin K, Berikut Cara yang Bisa dicoba Serta Jenis Makanan Kaya Vitamin K

Namun, tahukah Anda, ketika panda lahir beratnya tak lebih dari 100 gram?

Ya, mungkin ukurannya hanya sebesar tikus dewasa.

Selain itu, bayi panda yang lahir dengan warna merah muda juga buta dan tak berdaya.

Tampilan itu sama sekali tak sesuai dengan penampakan induk mereka yang berukuran 900 kali lebih besar.

Baca Juga: Menderita Kanker Parah dan Sekarat, Petugas Kebun Bintang Ini Minta Dibawa ke Kebun Binatang, Tak Disangka Seekor Jerapah Lakukan Hal Ini

Padahal, masa kehamilan panda terhitung lama, yakni sekitar 97 hingga 161 hari atau empat sampai lima bulan.

Hal inilah yang membuat para ilmuwan bingung dan terus mencari jawabannya.

Setelah menunggu lama, kini mungkin kita bisa tahu alasan di balik fakta unik panda itu.

Sebuah riset terbaru mengatakan, bayi panda lahir dalam kondisi prematur. Ibarat manusia, kelahirannya setara dengan trimester pertama.

Baca Juga: Kaleidoskop Intisari 2019: Pria Ini Mendapat Rejeki Nomplok Setelah Temukan Benda Aneh Berbulu Usai Menyembelih Hewan Ini, Harganya Fantastis

Dilansir Science Alert, Senin (16/12/2019), kesimpulan ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh ahli biologi Peishu Li dan Kathleen Smith dari Universitas Duke.

Peneliti melakukan analisis terhadap lima bayi panda yang diawetkan.

Bayi-bayi itu merupakan anak dari panda Ling-Ling dan Hsing-Hsing yang lahir di Kebun Binatang Nasional Smithsonian di Washington DC.

Sebagai perbandingan, peneliti juga memindai beberapa bayi mamalia lainnya.

Baca Juga: Sering Dianggap Hewan Menjijikan, Tapi di Negara Ini Tikus Jadi Makanan Sehari-hari, Bahkan Harga Dagingnya Jauh Lebih Mahal dari Ayam

Beberapa di antaranya adalah beruang grizzly (Ursus arctos), beruang sloth (Melursus ursinus), berung kutub (U. maritimus), panda merah (Ailurus fulgens), dan lain-lain.

Saat ahli biologi memeriksa dan membandingkan, mereka menemukan secara keseluruhan beruang yang baru lahir sama berkembangnya dengan tengkorak hewan yang baru lahir lainnya.

Namun, berbeda dari anak panda raksasa.

Tulang mereka mirip dengan janin anak anjing yang lahir beberapa minggu sebelum waktunya.

Baca Juga: Kisah di Balik Peternakan Babi Besar Berotot di Kamboja, Pecinta Hewan Sebut Praktik Itu Sangat Kejam dan Mengerikan

"Ini akan seperti janin manusia yang berusia 28 minggu. Mereka pada dasarnya kurang matang," kata Kathleen Smith, ahli biologi dari Universitas Duke, dilansir Science Daily, Jumat (13/12/2019).

Namun, belum jelas alasan pasti ukuran bayi panda raksasa begitu kecil saat dilahirkan.

Sementara penelitian sebelumnya menunjukkan penyebab ukuran bayi yang kecil karena adanya implantasi tertunda.

Hal tersebut membuat embrio mengapung di dalam rahim selama beberapa bulan sebelum menempel pada dinding rahim.Baca Juga: Tak Pernah Bersihkan Akuarium Lebih dari 2 Tahun, Pria Ini Terkejut Temukan Hewan 'Mengerikan' Sepanjang 1,2 Meter Ini di Dalamnya

Mungkin ada hubungannya dengan ketersediaan makanan. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Anatomy. (Monika Novena)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serba-serbi Hewan: Induknya Jumbo, Kenapa Bayi Panda Seukuran Tikus?"

Artikel Terkait