Rabu (18/12), Kejaksaan Peru menyatakan, sedang menyelidiki kematian dua karyawan di sebuah gerai McDonald's di Lima, dalam sebuah insiden yang memicu protes terhadap raksasa restoran cepat saji asal Amerika Serikat itu.
Polisi menyebutkan, Alexandra Porras (18 tahun) dan Carlos Campo (19 tahun) kesetrum pada Ahad (15/12) lalu di gerai McDonald's di Pueblo Libre, Lima, saat membersihkan dapur.
Arcos Dorados mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka "sangat sedih" dengan kematian kedua karyawannya, dan sepenuhnya bekerjasama dengan pihak berwenang setempat.
McDonald's Corp yang berbasis di AS juga menyatakan, mereka sangat sedih dengan kecelakaan tragis di Peru, dan siap bekerja dengan mitra lokalnya yang sedang melakukan penyelidikan menyeluruh bersama otoritas setempat.
Polisi dan jaksa penuntut menuturkan, mereka masih menyelidiki kasus tersebut.
Sedang Kementerian Ketenagakerjaan Peru mengatakan, akan melakukan penyelidikan.