Penulis
Intisari-online.com -Gadis remaja Malaysia ini harus mengalami hal mengerikan semenjak pacarnya tidak mau bertanggung jawab.
Gadis berumur 18 tahun tersebut telah dipukuli habis-habisan oleh tiga pria dan ditinggalkan terluka berdarah di tanah begitu saja.
Kejadiaan naas tersebut terjadi pada gang belakang Kampus Vokasi Setapak, Kuala Lumpur.
Pada pukul 2.30 dini hari waktu setempat, gadis hamil lima bulan tersebut ditinggalkan dalam keadaan berdarah dan harus mencari pertolongan warga sekitar Perumahan Wangsa Sari.
Perumahan tersebut dekat dengan toko dan dilansir dari thesundaily, pekerja toko bernama Rajab Ahad Ismail, sempat ragu untuk mengirim gadis tersebut ke RS.
Untungnya, warga yang tinggal di perumahan tersebut segera menawarkan bantuan dan mengabari orangtuanya sebelum membawanya ke RS Kuala Lumpur untuk perawatan.
Investigasi menunjukkan salah satu dari tiga pelaku tersebut adalah pacar sang gadis.
Sang pacar menjemputnya dengan motor pukul 9.30 malam menuju wilayah Danau Kota.
Anehnya, pacarnya memilih mengambil jalan yang berbeda untuk menghindari macet dan akhirnya berada di gang di belakang kampus.
Saat itulah mereka dihadang oleh dua pria.
Kedua pria menyeret korban dari motor dan memukulinya.
Dilaporkan kondisi korban sampai wajahnya bengkak dan mengalami banyak cedera di kepalanya.
Naasnya, sang pacar ternyata bekerjasama dengan kedua pria tersebut.
Dari investigasi diketahui jika mereka 'terpaksa' melakukannya karena korban memaksa tersangka untuk bertanggung jawab atas kehamilannya.
Investigasi masih dilanjutkan untuk merunut kasus tersebut.
Lain halnya dengan yang dialami kedua pasutri ini, di umur mereka yang belum mencapai kepala 5, mereka sudah harus menjadi kakek dan nenek.
Hal ini disebabkan anak mereka yang berumur 16 tahun telah menghamili pacarnya.
Pasangan dari Taiwan tersebut memilih dengan senang hati membesarkan cucu laki-laki mereka.
Bahkan sang nenek mengatakan rasanya cucunya lebih seperti anaknya dibandingkan anaknya sendiri!
Dilansir dari Oriental Daily dan World of Buzz, keduanya menikah di usia yang muda dan memiliki anak pada usia yang masih muda juga.
Sampai-sampai, anak mereka harus diurus oleh ibu keduanya dan mereka bekerja untuk mencukupi hidup.
Hasilnya, mereka jarang menghabiskan waktu dengan anak lelakinya.
Oleh sebab itu, saat putra mereka memiliki anak, mereka merasa menjadi orangtua untuk pertama kalinya.
Tidak hanya bertanya kepada orang lain cara yang tepat untuk membesarkan cucunya, mereka juga belajar dari internet bagaimana cara-cara yang tepat.
Baca Juga: 'Crazy Rich Taiwan' Rata-rata Punya 5 Rumah, Namun Enggan Pamer Kekayaan
Sang nenek bahkan memilih mengundurkan diri dari pekerjaannya untuk mengurusi cucunya penuh waktu.
Namun bagi sang kakek yang cukup senang dengan kehadiran cucunya, dia berharap jika anaknya lebih hati-hati lagi di masa depan.
Pasalnya dia hanya 'diberikan' waktu 4 hari untuk mempersiapkan diri menjadi kakek saat anaknya memberitahunya pacarnya akan melahirkan dalam kurun waktu 4 hari ke depan.