Find Us On Social Media :

Bintang Drama Jepang Akui Gunakan Ekstasi Lebih dari 10 Tahun: Awas, Ternyata Ada Bahaya Kerusakan Otak di Balik Penggunaan Ekstasi

By Mentari DP, Sabtu, 7 Desember 2019 | 14:15 WIB

Bintang drama Jepang akui gunakan ekstasi lebih dari 10 tahun.

Para peneliti lalu mengumpulkan contoh pil dan mengukur kadar MDMA, zat kimia dalam ekstasi dari contoh darah para responden tiap 5 jam pasca mereka menenggak ekstasi.

Pada beberapa orang, jumlah MDMA dalam tubuh mereka sudah mencapai level yang bisa membahayakan atau mematikan bagi primata.

Para peneliti juga menemukan hanya sebagian pil ekstasi yang seluruhnya berisi MDMA.

Sisanya ada yang mengandung metampetamine atau zat kimia yang mirip dengan MDMA. Bahkan ada pil yang tidak mengandung MDMA sama sekali.

"Mengonsumsi beberapa butir pil ekstasi akan meningkatkan konsentrasi zat berbahaya dalam darah dan ini bisa berbahaya.”

“Hal ini karena minum satu pil saja konsentrasi MDMA dalam darah terus meningkat selama 5 jam," kata Dr.Rod Irvine, ketua penelitian ini.

Kadar MDMA yang terlalu tinggi akan menyebabkan kerusakan sel otak dalam hewan percobaan.

Meski begitu seluruh responden dalam penelitian ini tidak dilaporkan mengalami gangguan kesehatan.

Menurut National Institute on Drug Abuse, ekstasi bisa mengganggu detak jantung, pengaturan suhu tubuh serta kerusakan otak.

(Novianti Setuningsih)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erika Sawajiri Akui Lebih dari 10 Tahun Pakai Narkoba")

Baca Juga: Mirip Gejala Flu Biasa, Ini Beberapa Gejala Awal Kanker yang Wajib Anda Ketahui