Penulis
Intisari-Online.com – Buntut kasus penyelundupan suku cadang Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia.
Barang ilegal tersebut ditemukan oleh Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan di pesawat milik Garuda Indonesia jenis Airbus A300-900 NEO pada Minggu (1/12/1019).
Disebutkan Harley Davidson dan sepeda Brompton tersebut diselundupkan dari Perancis ke Indonesia.
Pasca ditemukan penyelundupan suku cadang Harley Davidson dan sepeda Brompton, Menteri BUMN Erick Thohir bertindak cepat dan melakukan investigasi.
Baca Juga: Usul Pemakzulan Presiden Donald Trump Terus Berjalan: Begini Mekanisme Pemakzulan Presiden
Tak butuh waktu lama, setelah mendapat bukti kuat siapa pemilik barang mewah itu, Erick Thohir langsung memberhentikan Dirut Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara satu hari kemudian.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," kata Erick Thohir, dikutip dari pemberitaanKompas.compada Kamis (5/12/2019).
Baca Juga: Miliki Hubungan Poliamori, Wanita Ini ‘Berpacaran’ dengan 4 Pria dan Saat Ini Sedang Hamil
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan kasus penyelundupan suku cadangHarley Davidsondan sepeda lipat Brompton ini merugikan negara hingga Rp1,5 miliar.
"Kerugian negara mulai dari Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujar Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta pada Kamis (5/12/2019).
Sehari pasca pemberhentian Dirut Garuda, Kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dihiasi sejumlah karangan bunga pada Jumat (6/12/2019) pagi ini.
Dari siapa?
Ada apa sampai dikirimi bunga?
Ternyata kiriman bunga ini tekait langkah Menteri BUMNErick Thohiruntuk mencopotDirektur Utama PT Garuda IndonesiaTbk,Ari Askhara.
Pantauan Tribunnews.com, terdapat tujuh karangan bunga yang berasal dari sejumlah asosiasi karyawan di industri penerbangan.
Di antaranya, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia, Yayasan Awak Kabin Indonesia, Keluarga Karyawan Garuda Indonesia, dan Asosiasi Awak Kabin Indonesia.
"Terima kasih, pak Erick Thohir. Gaji Dirut Garuda harusnya cukup kok buat beli Harley," demikian tulisan di salah satu karangan bunga.
"Kami mendukung Menteri BUMN atas pemecatan terhadap Direktur Utama Garuda Indonesia," bunyi tulisan lainnya.
"Terima kasih Menkeu & MenBUMN yang membebaskan kami dari kepemimpinan yang dzolim.”
“Ganti Dirut yang menyejahterahkan karyawan bukan menyejahterahkan pejabat," tulisnya. (Ria anatasia)
(Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul “Copot Ari Askhara, Karyawan Garuda Kirim Bunga untuk Erick Thohir, Gaji Dirut Harusnya Cukup”)
Baca Juga: Lindungi Jantung Hingga Cegah Kanker, Ini 5 Manfaat Hebat Duku