Find Us On Social Media :

Gara-gara IUD Berpindah Tempat dan Bersarang di Kandung Kemihnya, Ini Akibat yang Dirasakan Wanita Ini Saat Buang Air Kecil

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 3 Desember 2019 | 18:30 WIB

Hasil rontgen yang memperlihatkan IUD berpindah tempat.

Intisari-Online.com – Pernah mendengar kasus IUD berpindah tempat?

Beberapa waktu lalu mungkin Anda membaca sebuah berita ketika seorang bayi dilahirkan memegang IUD.

Para dokter di China akhirnya menemukan penyebab sakit perut yang dialami oleh wanita berusia 26 tahun yang telah dirasakannya selama lima tahun.

Ternyata, alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) yang dikenakannya bersarang di kandung kemihnya.

Baca Juga: Sudah Pakai Alat Kontrasepsi IUD Tapi Masih 'Kebobolan'? Ini Jawaban Dokter

Menurut laporan kasus yang diterbitkan dalam jurnal Medicine bulan Oktober 2017 ini, wanita tersebut telah berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit pertama Universitas Jilin di Changchun, Cina.

Selain rasa sakit di perutnya, wanita itu mengeluhkan darah yang keluar saat ia berkemih, dan seringnya ia buang air kecil.

Wanita itu memasang AKDR sebagai alat kontrasepsi pada 2011, tetapi dia hamil, dan melahirkan melalui operasi caesar pada Februari 2012.

Setelah pulih dari operasi caesar, wanita itu memasang IUD  lagi.

Baca Juga: Wanita Ini Kehilangan Rahim dan Jari Kaki Karena Alat Kontrasepsi IUD Masuk Perut: Ini 4 Efek Samping dari IUD

Dari hasil rontgen panggul wanita tersebut, diungkapkan bahwa IUD telah melubangi rahimnya dan pindah ke kandung kemihnya.

Kasus wanita adalah contoh perforasi uterus yang terjadi pada satu dari setiap 1.000 wanita yang menggunakan IUD, menurut laporan Medicine.