Find Us On Social Media :

Berusia 18.000 Tahun, Jasad Anak Anjing Ini Ditemukan Masih Utuh Lengkap dengan Gigi yang Tajam dan Kumis

By Maymunah Nasution, Sabtu, 30 November 2019 | 15:30 WIB

Kolase foto Dogor, anak anjing yang ditemukan setelah dikubur 18000 tahun yang lalu

Suhu udara rata-rata tahunan daerah ini kurang dari titik beku air.

Dilansir dari washingtonpost, Dogor ditemukan tahun lalu oleh penduduk Yakutia di sebuah kubangan lumpur yang membeku.

Setelah menguji tulang rusuknya, ditemukan jika umur hewan ini adalah dua bulan sebelum Dogor mati.

Uji DNA sudah dilakukan, dan sampai saat ini masih gagal untuk menentukan spesies sebenarnya dari Dogor.

Baca Juga: Anjingnya Mengendus Bagian Perutnya, Wanita Ini Akhirnya Menyadari Fakta Mengerikan Ini, 'Saya Berhutang Nyawa pada Anjing Saya'

Padahal DNA Dogor sudah dibandingkan dengan semua sampel dari Swedish Centre for Palaeogenetics (CPG), tetapi tidak ada DNA yang mirip dengan DNA Dogor.

Peneliti masih ragu apakah Dogor termasuk anjing zaman es atau serigala.

Atau mungkin, contoh sebuah transisi evolusi dari serigala menjadi anjing, yang tentunya akan menambah jelas teori domestikasi serigala menjadi anjing.

Nama Dogor didapatkan dari bahasa lokal yang berarti 'teman', tetapi nama tersebut juga menunjukkan keraguan apakah Dogor termasuk anjing atau serigala.

Baca Juga: Punya Ekor Tambahan di Kepalanya, Anjing Ini Justru Bikin 17 Ribu Orang Antre untuk Mengadopsinya Setelah Dokter Putuskan untuk Tidak Mengoperasinya