Penulis
Intisari-Online.com -Baru-baru ini telah ditemukan jenazah anak anjing dengan kondisi masih utuh baik rambut, kumis, organ maupun tulang.
Mencengangkannya, Dogor, nama anak anjing ini, berumur 18.000 tahun.
Namun tubuhnya tidak terdekomposisi, bahkan, seluruh tubuhnya masih utuh.
Ditemukan di dekat Yakutsk, wilayah selatan Siberia musim panas kemarin, Dogor membuat kebingungan para peneliti.
Pasalnya, peneliti bingung menentukan apakah Dogor termasuk anjing atau serigala.
Seorang peneliti bernama Love Dalen mengatakan jika Dogor kemungkinan anjing tertua yang pernah ditemukan, dilansir dari news.sky.com.
Siberia sendiri adalah daerah dengan tanah permafrost, atau tanah yang senantiasa membeku sepanjang tahun.
Tanah seperti ini ada di daerah dengan suhu titik beku atau lebih dingin lagi, dan terletak di lintang tinggi (dekat dengan kutub utara dan selatan).
Suhu udara rata-rata tahunan daerah ini kurang dari titik beku air.
Dilansir dari washingtonpost, Dogor ditemukan tahun lalu oleh penduduk Yakutia di sebuah kubangan lumpur yang membeku.
Setelah menguji tulang rusuknya, ditemukan jika umur hewan ini adalah dua bulan sebelum Dogor mati.
Uji DNA sudah dilakukan, dan sampai saat ini masih gagal untuk menentukan spesies sebenarnya dari Dogor.
Padahal DNA Dogor sudah dibandingkan dengan semua sampel dari Swedish Centre for Palaeogenetics (CPG), tetapi tidak ada DNA yang mirip dengan DNA Dogor.
Peneliti masih ragu apakah Dogor termasuk anjing zaman es atau serigala.
Atau mungkin, contoh sebuah transisi evolusi dari serigala menjadi anjing, yang tentunya akan menambah jelas teori domestikasi serigala menjadi anjing.
Nama Dogor didapatkan dari bahasa lokal yang berarti 'teman', tetapi nama tersebut juga menunjukkan keraguan apakah Dogor termasuk anjing atau serigala.
Dilansir dari unilad, seorang peneliti bernama Dave Stanton (34) yang meneliti Dogor mengatakan, secara teori anjing didomestikasi bersamaan dengan saat kepunahan serigala mulai terjadi.
Oleh sebab itu, sangat sulit untuk mengetahui kapan dan di mana anjing mulai didomestikasi.
Penemuan Dogor menjadi sangat penting karena umur kematiannya adalah rentang waktu ketika anjing mulai didomestikasi.
Usia kematian Dogor diketahui ketika mereka mengujinya dengan radiokarbon, dan hasilnya menunjukkan jika umur kematiannya sudah 18.000 tahun.