Find Us On Social Media :

Mau Anak Sukses di Kemudian Hari? Ini 4 Rahasia Mengasuh Mereka, Salah Satunya Beri Kebebasan

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 3 Desember 2019 | 16:00 WIB

Mengasuh anak agar sukses di kemudian hari

Intisari-Online.com – Menjadi orangtua itu tidak ada sekolah khusus untuk itu, maka cara kita membesarkan anak akan mempengaruhi kesuksesan mereka di kemudian hari.

Gaya setiap orangtua dalam mendidik anak-anak mereka tentunya berbeda-beda, namun pastinya ada beberapa rule yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Lalu, bagaimana mengasuh mereka agar mereka sukses di kemudian hari?

Seorang ibu bernama Esther Wojcicki yang berhasil membesarkan dua orang CEO dan satu orang professor yakni Janet Wojcicki seorang professor di UCSF, Susan Wojcicki CEO dari YouTube, dan Anne Wojcicki, co-founder dan CEO dari 23andMe, membagi kiatnya.

Baca Juga: 6 Tips Ini Berguna untuk Mengasuh Anak, Efektif Bantu Membesarkan Anak-anak Luar Biasa!

Berikut adalah empat rahasia Esther membesarkan ketiga anaknya.

1. Kepercayaan

Kita berada dalam krisis kepercayaan di seluruh dunia. Orangtua yang takut lantas membuat anak-anak kita juga takut menjadi diri mereka sendiri, mengambil risiko, untuk melawan ketidakadilan.

Kepercayaan harus dimulai dari kita. Ketika Anda yakin akan pilihan yang dibuat sebagai orangtua, Anda dapat memercayai anak-anak untuk mengambil langkah penting dan perlu menuju pemberdayaan dan kemandirian.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Hamil Bayi Kembar: Ini 7 Solusi Untuk Mengasuh Anak Kembar

2. Menghormati

Rasa hormat paling fundamental yang dapat kita tunjukkan kepada anak-anak adalah terhadap kemandirian dan individualitas mereka.

Setiap anak memiliki hadiah, dan merupakan hadiah bagi dunia, dan merupakan tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk memelihara hadiah itu, apa pun itu.

Ini adalah kebalikan dari memberi tahu anak-anak tentang harus menjadi apa saat besar nanti, profesi apa yang harus dipilih, seperti apa kehidupan mereka seharusnya, hal ini mampu mendukung si kecil ketika mereka mengidentifikasi dan mengejar tujuan mereka sendiri.

Baca Juga: Tak Perlu Teriak-teriak Saat Mengasuh Anak, Ini Triknya!

3. Kebebasan

Kemandirian bergantung pada fondasi kepercayaan dan rasa menghargai yang kuat.

Anak-anak yang belajar mengendalikan diri dan tanggung jawab di awal kehidupan, jauh lebih siap untuk menghadapi tantangan kedewasaan, dan juga memiliki keterampilan untuk berinovasi dan berpikir kreatif.

Anak-anak yang benar-benar mandiri mampu menghadapi kesulitan, kemunduran, dan kebosanan, semua aspek kehidupan yang tak terhindarkan.

Baca Juga: Kalah saat Berjudi, Wanita Ini Aniaya Bocah SD yang Mengasuh Anaknya Sendiri

Mereka merasa memegang kendali, bahkan ketika hal-hal di sekitar mereka dalam kekacauan.

4. Kolaborasi

Kolaborasi berarti bekerja bersama sebagai keluarga, di ruang kelas atau di tempat kerja.

Bagi orangtua, itu berarti mendorong anak-anak untuk berkontribusi dalam diskusi, keputusan, dan bahkan disiplin.

Baca Juga: Kalah saat Berjudi, Wanita Ini Aniaya Bocah SD yang Mengasuh Anaknya Sendiri

Pada abad ke-20, ketika mengikuti aturan adalah salah satu keterampilan yang paling penting, orangtua memegang kendali penuh.

Namun pada abad ke-21, mendikte tidak lagi berfungsi.

Kita seharusnya tidak memberi tahu anak-anak tentang apa yang harus dilakukan, tetapi meminta ide-ide mereka dan bekerja sama untuk menemukan solusi. (Dian Reinis Kumampung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Rahasia Mengasuh Anak agar Sukses di Kemudian Hari"

Baca Juga: Mengasuh Anak ala Kate Middleton, Ini 7 Aturan yang Harus Dipatuhi oleh Pangeran George dan Putri Charlotte