Sepasang Suami Istri Tewas Setelah Disengat Lebah: Ini yang Buat Sengatan Lebah Bisa Sangat Menyakitkan Bahkan Bisa Mematikan

Mentari DP

Penulis

Pasangan suami istri, Suwaryo (62) dan Endriyanti (45) meninggal dunia karena mereka diserang kawanan lebah dan disengat lebah.

Intisari-Online.com – Duka mendatangi keluarga pasangan suami istri, Suwaryo (62) dan Endriyanti (45).

Belum genap tiga tahun merajut hubungan rumah tangga, keduanya dilaporkan meninggal dunia.

Dilansir dari suar.grid.id pada Rabu (27/11/2019), awalnya Suwaryo dan Endriyanti pulang dari kebun tak jauh dari pemukiman, Minggu (24/11/2019) sore.

Namun kemudian Suwaryo dan Endriyanti berteriak minta bantuan.

Baca Juga: Kasus Bayi Berusia 40 Hari yang Digigit Tikus: Jika Kita Digigit Tikus, Kita Berisiko Kena 4 Penyakit Mematikan Ini

Ternyata mereka diserang kawanan lebah.

"Setelah diserang lebah, keduanya ditolong warga dan dibawa ke Puskesmas Kebandaran, lalu dirujuk ke RS Prima Medika karena kondisinya kritis," ucap Kepala Desa Kebandaran, Sumarto Cumule saat diwawancarai, Selasa (26/11/2019), dikutip dariTribunnews.com.

Hanya saja, Suwaryo, meninggal Senin (25/11/2019) malam, dengan kondisi penuh luka sengatan.

Tak lama, Endiyanti yang sempat kritis menyusul suaminya pada Senin (25/11/2019) dini hari.

Dilaporkan, lebah yang menyerang Suwaryo dan Indriyanti merupakan lebah jenis baluh.

"Memang lebah itu terkenal ganas dan agresif melindungi sarang.”

“Tapi kami tidak tahu kenapa bisa menyerang Suwaryo dan Endriyanti yang saat itu melintas," tambah Sumarto.

Sebagian besar dari kita sudah tahu bahwa sengatan lebah sangat berbahaya.

Namun benarkah sengatan lebah juga mematikan hingga bisa membunuh seseorang?

Pertama perlu dinggat bahwa saat kita melihat seekor lebah, kita disarankan untuk menjaga jaran dan berhati-hati untuk tidak menakuti lebah atau bahkan menginjaknya.

Sebab, mereka suka menyengat. Tapi tidak sembarang orang.

Baca Juga: Goo Hara Ditemukan Tewas: Ini 7 Sisi Kelam dari Dunia K-Pop yang Digandrungi Banyak Orang Itu

Sebagai contoh, lebah madu yang terbang di sekitar ataujauh dari sarangnya biasanya tidak akan menyengat siapa pun.

Lebah-lebah itu biasanya hanya mencari nektar atau serbuk sari. Ada juga lebah maduyang tinggal di sarang untukmelindungi sarang mereka.

Namun lebah madu yang ada di sarang inilah yang biasanya menyengat manusia.

Lebah madu mempertahankan sarang mereka sama seperti manusia menjaga rumah. Jika lebah melihat ancaman terhadap sarang mereka, mereka akan bereaksi.

Jika kita menemukan sarang lebah madu, lebah mungkin menganggap kita adalah ancaman.Karena itulah, lebah akan menyerang dan mencoba menyengat kita.

Dalam sarang, lebah betina adalah yang lebah yang suka menyengat. Lebah jantan yang lebih besar biasanya tidak menyengat.

Lebah ratu memang memiliki sengatan. Namun, mereka jarang meninggalkan sarang untuk menggunakannya.

Sengatan Lebah

Ketika lebah madu menyengat, mereka melepaskan feromon yang bisa memanggil kawanan lebah lainnya.

Feromon adalah sebuah zat yang memiliki wangi khas yang digunakan sebagai peninggal jejak.

Seringkali, lebah-lebah lain ikut menyerang setelah kita tersengat salah satu lebah. Lebah yang datang bisa mencapai ratusan atau ribuan.

Maka itu kita harus berhati-hati jika menemukan sarang lebah.

Ketika lebah madu menyengat, penyengatnya (stinger) yang tajam dan berduri menembus kulit.

Stingerini menyuntikkan racun yang disebutapitoxin.

Baca Juga: Kasus Kikiam, Nasi, dan Telur Disajikan Untuk Atlet SEA Games 2019, Ahli Nutrisi: Itu Sangat Buruk bagi Atlet!

Dalam kebanyakan kasus,stingertersangkut di kulit manusia dan air mata pun terlepas dari lebah.

Dalam kebanyakan kasus, lepasnyastingeradalah cedera besar pada lebah madu. Bagian-bagian lain dari tubuhnya lepas denganstingerdan akhirnyamembunuh lebah.

Stingerterus memompa racun pada tubuh hingga 10 menit atau sampai dikeluarkan.

Lebah madu adalah satu-satunya spesies lebah yang mati setelah menyengat.

Racun lebah bisa berbahaya

Namun, lebah madu terkadang bertahan hidup setelah menyengat jika kulit korban tipis dan tidak memegang ujung berduri.

Ini tidak sering terjadi, karena sengatan lebah madu dirancang untuk menempel di kulit korban untuk melepaskan racun sebanyak mungkin.

Sengatan lebah bisa sangat menyakitkan. Namun, bagi sebagian orang, sengatan lebah sebenarnya bisa mematikan.

Beberapa orang alergi terhadap racun sengatan lebah. Bagi orang-orang ini, sengatan dapat memicu reaksi alergi yang berbahaya.

Jika Anda berada di luar dengan seseorang yang alergi pada lebah, pastikan Anda tahu di mana harus mencari bantuan jika ia tersengat. (Sarah Nafisah)

(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Sengatannya Bisa Berbahaya, Kenapa Lebah Menyengat? #AkuBacaAkuTahu”)

Baca Juga: Kasus Cacing Parasit yang Bersarang di Mata Manusia: Mengapa Cacing Bisa Hidup di Mata Manusia?

Artikel Terkait