Pada tahun 1870-an, sebuah prasasti menyebutkan bahwa pedang bercabang 7 itu 'diproduksi dengan besi yang ditempa 100 kali.'
Serta memiliki kesaktian yakni 'kekuatan gaib' yang dapat mengusir pasukan musuh.
Signifikansi dari Pedang Bercabang 7
Pedang ini adalah bagian penting dari sejarah Asia Timur karena beberapa alasan.
Pertama, pedang yang disebutkan dalam naskah kuno ini adalah pemberian raja Baekje kepada penguasa Yamato.
Ini menunjukkan hubungan antara Jepang dan kerajaan di semenanjung Korea.
Alasan kedua yakni tentang kecanggijan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
Para ahli pedang Baekje dalam seni industri logam telah mencerminkan standar tinggi dengan proses yang rumit.