Penulis
Intisari-online.com - Kekejaman geng narkoba Meksiko saat ini sedang panas-panasnya.
Terbukti dari serangkaian aksi teror yang terus bermunculan.
Kali ini, sebuah aksi teror dari geng narkoba kembali terjadi di Meksiko hal itu. Bahkan sampai membuat warga gempar dan ketakutan.
Menurut Dailystar pada Rabu (20/11/2019), tujuh kantong plastik ditemukan di tempat pembuangan di jalan.
Baca Juga: Sebanyak 10 Ton Mayat Disimpan di Gudang Ini, Segini Harga yang Ditawarkan Untuk Beli Organ Manusia
Laporan menyebut bahwa, kantong plastik itu kemungkinan ditinggalkan oleh kelompok pembunuh bayaran suruhan geng narkoba.
Bersama dengan kantong plastik itu, mereka juga meninggalkan kertas dengan pesan besar.
Penemuan itu terjadi di sebuah lingkungan di utara kota Menterrey, Meksiko.
Menurut laporan, kantong-kantong plastik itu berisi sisa-sisa potongan manusia termasu kepala, yang ditinggilan.
Sedangkan kertas yang ditinggalkan itu berisi pesan yang ditulis dengan tinta merah beserta daftar nama korban.
Besar kemungkinan bahwa pesan itu ditujukan sebagai peringatan atas geng sainganatas penjualan sabu-sabu.
Di wilayah tersebut, dikatakan bahwa Cartel Des Noreste (CDN) sedang memberi peringatan pada kartel saingan Los Zetas.
Dalam kertas tersebut ada pesan yang berbunyi:
"Ini adalah pesan dari Kartel Noreste."
"Untuk orang-orang kotor dari sekolah tua Los Zetas ... biarkan jelas bahwa CDN tidak menjual shabu."
"Kami akan mengejarmu dan menjebak orang-orang."
Baca Juga: Dijamin Berat Badan Turun dalam Waktu Empat Minggu dengan Diet Ini, Mau Coba?
Pesan itu kemudian menyertakan nama-nama di bawah judul "Putas Zorras" Tulo, Emilio, Vale dan Lencho.
Gambar-gambar menunjukkan kantong-kantong sampah yang dibungkus dengan hati-hati yangdimaksukan untuk mengadu jasad manusia.
Tampaknya beberapa darah juga bocor dan menodai bagian bawah catatan.
Mario Perez, juru bicara Penuntutan Umum Negara, mengatakan kepada media lokal bahwa:
"sebuah laporan diterima tentang tas dengan jasad manusia dan ketika petugas tiba mereka melihat tujuh tas hitam dengan kepala dan punggung, serta poster dengan pesan".
Tidak ada penangkapan yang dilaporkan.