Find Us On Social Media :

Jenazah Bayi Ini Diambil Paksa Rombongan Ojek Online, Padahal Pihak Rumah Sakit Sebut Tagihan Rp24 Juta Sudah Digratiskan, Lalu Di Mana Masalahnya?

By Afif Khoirul M, Rabu, 20 November 2019 | 14:30 WIB

Rombongan Ojol menyerbu sebuah rumah sakit di Padang.

Merasa dipersulit pihak rumah sakit

Ketua Komunitas Driver Urang Minang, Nanda mengatakan, awalnya pihaknya berniat membawa jenazah bayi dari salah satu rekan satu profesinya itu secara baik-baik, namun dipersulit oleh pihak rumah sakit.

"Ini bayi dari rekan kami."

"Kami sudah ikuti prosedur secara baik-baik, tapi dipersulit dengan diping-pong ke sana ke mari."

"Akhirnya, kami nekat bawa keluar dan bawa ke rumah duka," ujar Ketua Ketua Komunitas Driver Urang Minang, Nanda yang dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11/2019).

Diakui Nanda, sebelum bayi itu meninggal, pihaknya di dalam komunitas ojol sudah melakukan aksi solidaritas untuk pengumpulan dana terhadap salah satu rekannya tersebut.

Ketika mendappat kabar M Khalif Putra meninggal, komunitas ojol ini pun langsung bergerak ke RSUP M Djamil sebagai bentuk aksi solidaritas.

"Namun di rumah sakit, keluarga dipersulit untuk membawa bayinya pulang."

"Inilah yang memicu kami mengambil langkah nekat dengan membawa paksa jenazah keluar," katanya.

Baca Juga: Takut Dengan Prasangka dan Merasa Tertolak, Begini Sulitnya Jadi Mantan Penderita Kusta di Jepang