Find Us On Social Media :

Jenazah Bayi Ini Diambil Paksa Rombongan Ojek Online, Padahal Pihak Rumah Sakit Sebut Tagihan Rp24 Juta Sudah Digratiskan, Lalu Di Mana Masalahnya?

By Afif Khoirul M, Rabu, 20 November 2019 | 14:30 WIB

Rombongan Ojol menyerbu sebuah rumah sakit di Padang.

Intisari-online.com - Sebuah video pengemudi ojek online (ojol) mendatangi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil, Padang, Sumatera Barat, Selasa (19/11/2019), viral di media sosial.

Maksud kedatangan para pengemudi ojol ini bukan untuk membesuk rekannya yang sedang sakit ataupun untuk melakukan aksi demo.

Melainkan membawa paksa jenazah bayi dari salah satu rekan profesinya yang sudah meninggal.

Disebutkan bahwa dia diduga dipersulit pihak rumah sakit.

 

Baca Juga: Datang ke Pesta Pernikahan, Wanita ini Terkejut Sosok Mempelai Prianya adalah Suaminya Sendiri, Sementara Pengantin Pria Lakukan Hal Ini

Sontak, kejadian ini pun viral di dunia maya.

Sebelum video itu viral, di berbagai grup WhatsApp sudah beredar informasi meninggalnya bayi yang diketahui bernama M Khalif Putra (6 bulan).

Disebutkan dalam pesan itu, bayi malang tersebut tidak bisa dibawa pulang oleh orangtuanya karena harus membayar biaya rumah sakit Rp24 juta lebih.

Sang bayi dirawat karena menderita sakit kelenjar getah bening.

Orangtua bayi, Dewi Suryani mengakui kalau dirinya harus membayar biaya rumah sakit Rp 24 juta lebih.

"Kami memang punya tagihan dan pihak rumah sakit tidak memperbolehkan dibawa pulang," katanya kepada wartawan, Selasa (19/11/2019).

Dewi menjelaskan, anaknya (Khalif) meninggal dunia pada pukul 09.00 WIB.

Namun hingga siang belum diperbolehkan pulang sebelum menyelesaikan administrasi.

Namun ketika Dewi sedang mengurus surat-surat dan administrasi, sekitar pukul 12.00 WIB, tiba-tiba rombongan ojol datang membawa jenazah tersebut.

Salah satu keluarga Dewi merupakan pengemudi ojol.

 

Baca Juga: Benda Berbahaya Berusia 50 Tahun Ditemukan, Seluruh Kota Ini Langsung Geger dan Panik Sampai Sebagian Besar Meninggalkan Rumahnya