Ia juga terinspirasi dari Suku Kayan di Thailand yang terkenal karena meregangkan leher mereka dengan gulungan kuningan.
Sementara Sydney, memiliki rangkaian cincinnya sendiri yang dibuat khusus dan menghabiskan lima tahun perlahan menambahkan lebih banyak dalam upayanya untuk menekan tulang lehernya.
Tumpukan tersebut akhirnya menjadi 15 cincin. Namun, Sydney menyerah setelah mengaku hidupnya tersiksa oleh benda tersebut.
"Saya tidak bisa menjadi wanita pada umumnya di Amerika Serikat dengan 15 cincin dan leher panjang," katanya dikutip dari Daily Mail.
"Kecuali Anda bersedia mengisolasikan diri sendiri, seperti bayi hanya tinggal di rumah, tidak mengemudi, mungkin Anda bisa melakukannya," tambahnya.
Sydney mengaku menjadi sangat tertutup, terisolasi, dan merasa seperti cincin-cincin itu mengambil alih hidupnya dalam segala hal.