Penulis
Intisari-Online.com -Dalam banyak kasus, para pasien penderita tumor biasanya baru mengetahui hal itu ketika ukurannya sudah cukup besar.
Sebab kebanyakan pasien baru akan memeriksakan diri ke dokter jika rasa sakit yang diderita sudah sangat parah.
Misalnya saja seorang pria berusia 52 tahun asal Thailand ini.
Ternyatatumor yang bersarang dalam tubuh pasien yang tidak disebutkan namanya itu sudah seukuran bayi.
Seperti dimuat dalam Daily Mirror, Selasa (10/09/2019), pria itu baru memeriksakan diri ke dokter umum setelah merasa sakit perut yang mencekam.
Ia pergi ke dokter pada Sabtu pagi dan dengan segera dikirim ke rumah sakit untuk menjalani CT scan.
Hasil pemindaian itu mengungkap dalam perutnya telah berkembang tumor yang cukup besar.
Dokter merekomendasikan untuk prosedur pembedahan dengan segera.
Mereka khawatir bahwa pertumbuhan itu bisa mempengaruhi organ-organ lain termasuk hati dan sistem pencernaannya.
Prosedur operasi memakan waktu 90 menit di Rumah Sakit Bueng Kan di provinsi Bueng Kan, Thailand.
Bukan main, ukuran tumor itu mencapai panjang 35 cm dan lebarnya 32 cm.
Setelah ditimbang, ternyata berat tumor itu 12 pon atau sekitar 5,42 kg.
Ketua ahli bedah Dr Nut Thongbuasirilai mengatakan dia senang dengan operasi karena dapat menguji alat-alat baru yang belum lama diterima oleh rumah sakit.
Alat-alat itu digunakan untuk prosedur yang sulit.
Dr Nut merasa operasi itu cukup sulit karena suatu kesalahan bisa menyebabkan masalah.
"Karena tumor memiliki fasia yang melekat pada hati, usus kecil dan perut, kami harus sangat berhati-hati ketika memotongnya," kata Dr Nut.
Ia menambahkan, "Ada kemungkinan pasien bisa kehilangan darah atau syok mendadak."
Meski harus melakukan prosedur sulit, ia merasa cukup tenangkarena telah memiliki alat baru yang bisa diandalkan untuk melakukan operasi itu.
"Untungnya, kami baru saja menerima alat operasi paling modern dari penggalangan dana lokal dari kuil Budha dan peralatan itu memainkan peran penting untuk membuat kasus ini jauh lebih mudah."
Setelahnya, tumor itu dikirim untuk dilakukan biopsi untuk memeriksa apakah itu kanker atau tidak.
Meski begitu mereka cukup optimis bahwa tumor besar yang mereka temukan dalam perut pria itu adalah tumor jinak.
"Pasien senang dengan hasil operasi dan mengatakan dia merasa jauh lebih baik tetapi dia masih sakit karena operasi," kata Dr Nut.