Find Us On Social Media :

Kakek Penjual Sayur Ini Menangis Ketika Tahu Uang Rp50.000 yang Dibawanya Adalah Uang Mainan: Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 13 November 2019 | 07:00 WIB

Bapak tua penjual sayur ini dibayar oleh pembelinya dengan uang palsu

Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng pada tahun 2017 silam, langkah 3D masih berlaku untuk membedakan uang asli dan yang palsu.

Adapun 3D yang dimaksud adalah metode pengecekan uang secara manual yang bisa dilakukan seluruh masyarakat.

Diketahui 3D adalah dilihat, diraba, dan diterawang.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Suhaedi mengatakan, ada 8-12 unsur pengaman di dalam uang rupiah.

Semakin tinggi pecahannya, maka semakin banyak unsur pengamannya. Contohnya, di dalam uang Rp100.000 ada 12 unsur pengaman.

"Unsur pengaman, baik yang ada di bahan uang itu sendiri seperti watermark, benang pengaman, maupun yang ada di proses cetak," kata Suhaedi seperti dilansir dari kompas.com.

Melalui metode "dilihat", masyarakat dapat melihat warna uang lama maupun uang baru tersebut. Apakah berwarna terang atau kusam.

Sedangkan melalui metode "diterawang", masyarakat dapat menerawang uang yang diterima.

Apakah watermarknya terlihat, gambarnya masih terlihat, kesesuaian bentuk, hingga gambar pahlawan yang ada di uang tersebut.

"Kemudian diraba, ada bagian tertentu memang sengaja dibuat agak kasar.”

“Khusus mengenai uang baru tahun emisi 2016, untuk tunanetra bisa diraba khusus agak kasar dan kemudian ada beberapa lagi yang bisa berubah warna kalau dilihat dengan kemiringan tertentu," kata Suhaedi. (Siti Maesaroh)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Ditipu Pembeli dengan Uang Mainan, Kakek Tua ini Tak Sanggup Menahan Kesedihan Saat Uangnya Ditolak Ketika Membeli Obat Sesak Napas di Apotek

Baca Juga: Gadis Ini Tiba-tiba Sulit Bernapas dan Tewas Setelah Minum 'Boba Tea', Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi