Mengeluh Sakit Perut, Wanita Ini Ternyata Hamil Selama 15 Tahun, Setelah Dilahirkan Kondisi Bayinya Mengenaskan

Tatik Ariyani

Penulis

Sayangnya hal itu baru terungkap setelah 15 tahun kemudian, jadi dengan segera dia melakukan persalinan.

Intisari-online.com - Secara umum usia kehamilan seorang wanita hanyalah 9 bulan, namun dalam beberapa kasus ada yang hamil selama bertahun-tahun.

Kasus berikut ini misalnya. Seorang wanita 60 tahun hamil dan baru melahirkan setelah 15 tahun lamanya.

Mengutip World of Buzz pada Senin (11/11/19) kasus ini terjadi di Khartoum, Sudan.

Kisahnya berawal ketika wanita yang tidak disebutkan namanya ini mengeluhkan sakit pada bagian perutnya.

Baca Juga: Seorang Ibu Hamil Mengalami Diare Kemudian Ditemukan Tewas Setelah Makan Kerang dalam Kondisi Ini, Apa Sebabnya?

Setelah melakukan USG dan CT Scan wanita ini baru mengetahui bahwa dirinya hamil.

Sayangnya, hal itu baru terungkap setelah 15 tahun kemudian, jadi dengan segera dia melakukan persalinan.

Karena usia pasien yang sudah tua dan ukuran massa, para dokter pertama kali mengatakan bahwa ada kesempatan minimal bagi wanita untuk selamat dari prosedur untuk mengangkat bayinya.

Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, mereka menemukan bahwa bayi itu dikelilingi oleh massa yang tebal dan tidak ada karsinoma sel (kanker) atau fibrosis (penebalan atau jaringan parut pada jaringan ikat) yang berhubungan dengan bayi.

Baca Juga: Ibu Ini Ingin Bunuh Diri Setelah Lihat Tangan Bayinya Terputus di Dalam Rahim, Kini Seperti Inilah Kondisi Bayi Perempuan Tersebut

Setelah melakukan persiapan, akhirnya wanita tersebut menjalani prosedur persalinan.

Namun setelah dikeluarkan dari tubuh wanita itu, bayi yang berusia 15 tahun dalam kandungan itu memiliki kondisi mengerikan.

Bayinya telah mati, dengan kondisi yang telah hancur.

Fenomena semacam ini dikenal sebagai lithopedion atau kehamilan klasifikasi ektopik.

Baca Juga: BERITA POPULER: Pria yang Sanggup Bunuh Manusia Hanya dalam 28 Hari hingga Pedang Berusia 700 Tahun Ditemukan Menancap di Dasar Sungai

Hal itu terjadi ketika janin meninggal selama kehamilan, menyebabkan perutnya tidak terlalu besar. Jadi janin akan diserap kembali oleh tubuh.

Selama 400 tahun dalam sejarah medis, hanya tercatat 300 kasus lithopedion yang terjadi.

Pertama kali terjadi pada abad ke-10 seorang pasien waktu itu mengalami dua kehamilan yang gagal dan tidak pernah melahirkan.

Namun, perutnya sedikit membengkak, dan tampaknya tidak pernah berubah.

Baca Juga: Ternyata Smoothie Buah dan Sayuran Juga Bisa Bikin Berat Badan Bertambah Lho, Ini Penyebabnya

Seorang ahli bedah keliling bernama Christopher Bain mengekstraksi "kerangka anak laki-laki" dan kesehatan pasien dengan cepat membaik.

Tetapi setelah itu, dia masih berhasil melahirkan empat anak lagi.

Artikel Terkait