Ternyata Smoothie Buah dan Sayuran Juga Bisa Bikin Berat Badan Bertambah Lho, Ini Penyebabnya

Mentari DP

Penulis

Smoothie termasuk minuman sehat dan mengenyangkan, ini terdiri dari campuran buah, sayuran, serta yogurt atau susu.

Intisari-Online.com – Kita selalu diingatkan untuk mengonsumsi makanan bergizi, di antaranya adalah buah-buahan dan sayuran.

Salah satu cara untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayuran adalah dengan membuatnya menjadi jus atau smoothie.

Smoothie termasuk minuman sehat dan mengenyangkan, ini terdiri dari campuran buah, sayuran, serta yogurt atau susu.

Smoothie memang belakangan ini populer di kalangan pecinta gaya hidup sehat.

Baca Juga: Ini Dia 8 Smoothie Tinggi Protein yang Membuat Kita Tetap Fit

Namun, mengandung buah dan sayuran bukan berarti kadar kalorinya rendah.

Bahkan jus dan smoothie sayuran pun bisa menyebabkan kegemukan jika kita tidak berhati-hati.

Menurut ahli gizi Bonnie Taub-Dix, smoothie bisa menjadi alternatif sarapan yang sehat, asalkan mengandung nutrisi yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat, dan lemak sehat.

“Berbeda dengan jus, smoothie tidak menghilangkan serat dari sayuran dan buah, sehingga bisa bikin perut lebih kenyang,” kata penulis buku Read It Before You Eat It- Taking You from Label to Table ini.

Konsumsi smoothie sayuran juga bisa menjadi alternatif mengasup vitamin dan serat bagi orang yang tidak suka sayur.

Baca Juga: Cegah Pikun di Usia Dini dengan 3 Jenis Smoothies Ini, Begini Cara Membuatnya!

Walau demikian, menurut dia kategori “sehat” dari smoothie akan hilang jika kita menambahkan gula atau jus buah ke dalamnya.

“Pada awalnya setelah kita konsumsi kita merasa bersemangat karena gulanya tinggi, tapi setelahnya kita akan merasa lapar,” katanya.

Untuk membuat smoothie lebih mengenyangkan dan mengurangi kandungan gula, para ahli diet menganjurkan untuk menambahkan 20-30 gram protein.

Kita bisa menggunakan bubuk protein.

Perhatikan juga cairan yang kita masukkan sebagai campuran smoothie.

Memilih jus buah kemasan tidak dianjurkan karena kandungan gulanya tinggi.

Baca Juga: Mulai dari Susu Almond Hingga Smoothies, Inilah 7 Minuman yang Berdampak Buruk pada Kesehatan

Sebagai gantinya, pilih susu rendah lemak atau susu nabati sebagai alternatif.

“Jika ingin menambahkan buah, pilih yang kandungan gulanya rendah."

"Membuat smoothie yang bahan utamanya buah atau memakai jus buah akan membuat kita mengasup banyak gula dan kalori."

"Batasi buah yang dipakai,” kata Taub-Dix.

Untuk menimbulkan rasa puas dan kenyang, ia menyarankan untuk mengonsumsi smoothie dalam mangkuk menggunakan sendok, dan bukan langsung meminumnya.

“Akan lebih baik untuk menimbulkan rasa kenyang jika kita mengunyah dan menelan makanan dari pada meminumnya,” katanya.

Perhatikan juga porsinya. JIka kamu ingin menurunkan berat badan, batasi konsumsi smoothie sebagai camilan di bawah 150 kalori dan sebagai pengganti makanan di bawah 350 kalori.

Sementara itu, jika hanya ingin menjaga berat badan, kita bisa mengonsumsi smoothie 500-600 kalori sebagai pengganti makan. (Lusia Kus Anna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Smoothies Buah dan Sayuran Juga Bisa Bikin Berat Badan Bertambah"

Baca Juga: Cantiknya Semangkuk Smoothie Ini, Siapa yang Tega Menyantapnya?

Artikel Terkait