Find Us On Social Media :

Operator 911 Dapat Panggilan dengan Suara Bocah Menangis dan Berteriak Ketakutan, Sampai di Lokasi, Polisi Mendapati Keadaan yang Mengerikan

By Nieko Octavi Septiana, Sabtu, 9 November 2019 | 15:30 WIB

Potongan rekaman grafis menunjukkan polisi tiba di apartemen

Intisari-Online.com - Operator panggilan darurat 911 mendapat sebuah panggilan yang terdengar kacau.

Dalam panggilan tersebut terdengar suara seorang wanita.

Hal yang mengerikan adalah, ada suara anak laki-laki yang menangis sambil sesekali berteriak memohon-mohon, menggambarkan ketakutan.

Namun, betapa terkejutnya polisi ketika mencapai lokasi tersebut, mereka dihadapkan dengan suasana yang mengerikan.

Baca Juga: Tak Cuma Menurunkan Berat Badan, Ini 5 Manfaat Teh Hijau Bagi Tubuh, Termasuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Melansir Daily Mail, Jumat (8/11/2019), kini rekaman panggilan 911 tersebut telah dirilis, disertai dengan rekaman grafis.

Panggilan itu dilakukan sekitar pukul 12.10 siang waktu setempat pada 21 Oktober.

Disebutkan panggilan dilakukan oleh seorang ibu dari sebuah apartemen di Henderson, Nevada.

Caludia Nadia Rodriguez (37), memberitahu operator 911 dan putanya, "Mereka membuat kami melakukannya. Kita harus saling membunuh."

Baca Juga: Mantap! Dua Varian Indomie Dinobatkan Sebagai Mi Instan Terlezat Sedunia: Ternyata Inilah Sosok di Balik Nikmatnya Rasa Indomie yang Jarang Kita Ketahui

Sementara itu anaknya terdengar menangis dan mengatakan ibunya mencoba membunuhnya.

Bocah berusia 6 tahun itu, Winston Lee Xavier Brandon, terdengar berteriak, "Jangan sakiti aku!"

Panggilan akhirnya terputus, tapi polisi Henderson segera dikirim ke tempat kejadian.

Rekaman yang dirilis memperlihatkan petugas sampai rumah tersebut dan mengetuk pintu.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Seorang Ibu Muda dan Kesaksian Bocah 3 Tahun yang Tak Dipercaya Selama Lebih dari 20 Tahun

Hal yang menyedihkan, mereka disambut seorang bocah lelaki berlumuran darah.

Petugas kemudian meminta agar bocah itu mendapat perawatan medis.

Petugas pertama memasuki apartemen dan bertanya kepada Rodriguez, yang tampak tidak berpakaian, "Apa yang terjadi?"

Menurut dokumen pengadilan, Rodriguez digambarkan sebagai 'kacau'.

Baca Juga: Posting Foto dengan Bebek Karet Tersenyum di Tempat Ini, Pengguna Instagram Hadapi Kemarahan Publik, Apa Masalahnya?

Dalam video bisa didengar wanita itu berteriak, "Kamu harus membunuhku!" kemudian dia mulai bergulat dengan petugas.

Ibu itu meraih pistol dari petugas dan menarik pelatuknya satu kali, tapi tak ada yang terluka dari insiden ini.

Petugas kedua kemudian masuk ke apartemen dan menembak Rodriguez beberapa kali.

Menurut Review-Journal, dia dibawa ke Sunrise Hospital and Medical Center di Winchester, di mana dia meninggal dunia karena luka tembak di kepala.

Baca Juga: Disebut Sebagai Wanita Baik Hati yang Selalu Mencintai Muridnya, Guru TK Ini Ditangkap karena Muridnya Memakan Kotorannya Sendiri

Sementara sang bocah dibawa ke University Medical Center di Las Vegas dan mendapat operasi darurat.

Dilaporkan anak itu menderita 25 luka tusuk. Meski begitu dilaporkan ia telah pulih.

Media Review-Journal melaporkan bahwa ayah Winston, Willie Brandon Jr, mengajukan dokumen pada Februari 2017 untuk mendapat hak asuh atas putranya.

Dia menuduh bahwa Rodriguez 'menyiksa secara fisik dan mental' kedua anaknya yang lebih tua dari hubungan sebelumnya.

Baca Juga: Kisah Mekanik Sepeda Alami Kondisi Misterius hingga Perutnya Terus Menggelembung, Dokter pun Tak Bisa Mendiagnosis Penyakitnya

Pada Desember 2017, mereka diberikan hak asuh bersama.

Catatan pengadilan menunjukkan bahwa Rodriguez memiliki sejarah kekerasan dalam rumah tangga.

Dia diduga telah ditangkap empat kali sejak 2015 atas tuduhan pelanggaran yang merupakan kekerasan dalam rumah tangga, menghasilkan satu hukuman pada Januari 2017.