Penulis
Intisari-Online.com - Pernikahan sepasang muda mudi asal Malaysia ini sempat viral di media sosial..
Sebabnya? Karenasang pria menikahi perempuan yang dulu merupakan guru SMA-nya.
Muhammad Hazim Shahidan (21) pertama kali bertemu istrinya, Siti Aishah ketika Siti menjadi guru mata pelajaran Fisika-nya.
"Istri saya adalah guru mata pelajaran Fisika di kelas. Saya suka bercanda dengannya. Saya pernah berkata suatu hari saya akan menikahinya. Dan seperti biasa, dia hanya mengabaikan saya," kata Muhammad dikutip dari mStar Online.
Awalnya, Siti beberapa kali menolak cinta Hazim karena perbedaan usia yang cukup jauh, yaitu sekitar 5 tahun.
Namun, Hazim tidak menyerah untuk cintanya.
Siti memberikan syarat kepada Hazim untuk membuktikan cintanya dengan cara meyakinkan orangtua Siti.
Karena sudah yakin dengan cintanya, Hazim berusaha keras memperbaiki hidupnya.
Ia bersungguh-sungguh melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan membangun sebuah usaha kecil.
"Saya memulai bisnis dengan tabungan saya yang berjumlah RM477 atau setara dengan Rp1,7 juta. Berkat dukungan istri saya, bisnis berupa menjual sarung tangan, jilbab, dan tas bisa berkembang dnegan pesat," ujar Hazim.
Usaha yang terus berkembang membuat Hazim memiliki tabungan yang bisa dibilang lebih dari cukup untuk meminang Siti.
Tak terasa, lima tahun sudah Hazim berusaha menunjukkan usaha kerasnya untuk Siti Aishah.
Pada Desember 2017, Hazim melakukan ibadah umroh di Mekkah dan meminta petunjuk kepada Allah mengenai jodohnya.
Sekembalinya dari Mekkah, Hazim mengutarakan niatnya untuk melamar Siti.
Tak disangka, kedua orangtua Siti menerima lamaran tersebut karena tersentuh dengan perjuangan Hazim.
Hazim menikah pada usia 21 tahun, sedangkan Siti berusia 26 tahun.
Siti mengungkapkan alasannya menerima Hazim untuk menjadi pendamping hidupnya kepada mStar Online.
Pasangan tersebut menikah pada Sabtu (11/8/2018).
Menurut Siti, ketulusan dan keseriusan Hazim telah meluluhkan hatinya.
Artikel ini pernah tayang di Gridpop dengan judul "Geger Pria Sunting Mantan Gurunya di SMA, Alasan Mempelai Perempuan Menerimanya Bikin Melongo"