Find Us On Social Media :

Mulai Eksperimen dengan Ilmu Gaib dari Buku Kuno, Pria Ini Ungkap Bahasa Malaikat, Bahasa Tertua di Dunia, Seperti Apa?

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 8 November 2019 | 07:30 WIB

Enochian, bahasa malaikat

Intisari-Online.com - Malaikat kita ketahui sebagai makhluk gaib yang tidak bisa kita lihat, namun ada orang-orang yang mengklaim dirinya memiliki kemampuan supranatural.

Misalnya para okultis ini, bukan hanya mengaku bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat orang biasa, mereka mengatakan bisa berinteraksi dan bahkan memberi dasar-dasar bahasa yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan 'pihak lain': Enochian.

Melansir Ancient Origins, Enochian adalah bahasa misterius yang dicatat oleh okultis abad ke - 16 John Dee dan Edward Kelley di jurnal pribadi mereka.

Mereka mengklaim bahwa 'ucapan selestial' ini memungkinkan para penyihir dan okultis untuk berkomunikasi dengan alam malaikat.

Baca Juga: Masalah Desa Fiktif, Presiden Jokowi Akan Kejar Sampai Oknumnya 'Ketangkep'

Pada 1581 John Dee dan Edward Kelley mengaku telah menerima komunikasi dari para malaikat, yang memberi mereka dasar-dasar bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan 'pihak lain'.

Bahasa 'malaikat' ini mengandung alfabet, tata bahasa, dan sintaksisnya sendiri, yang mereka tulis dalam jurnal.

Bahasa baru itu disebut "Enochian" dan berasal dari pernyataan John Dee bahwa Biblical Patriarch Enoch adalah manusia terakhir yang tahu bahasa itu.

John Dee (1527-1609) adalah seorang okultis, matematikawan, astronom dan peramal yang tinggal di Mort Lake, London Barat untuk sebagian besar hidupnya.

Dia adalah seorang pria berpendidikan yang belajar di St. John's College di Cambridge.

Baca Juga: Wanita Asal Indonesia Ini Punya 2 Suami Sah dan 1 Selingkuhan, Diseret ke Pengadilan, dan Libatkan 2 Negara