"Pertama itu hari Jumat. Ada puluhan ekor babi berukuran besar yang diduga sengaja dibuang hingga hanyut ke kawasan Danau Siombak ini," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan pria yang menggunakan topi ini, untuk mengantisipasi aroma tersebut, warga menggunakan perahu plastik membuang babi tersebut dengan cara digeret pakai tali.
"Kalau di tanam kan tidak mungkin. Jadi warga di sini menggeret babi tersebut lalu dibuang agak jauh, ke arah Belawan. Sementara kalau tindakan cuma itu yang dilakukan. Kami sih menduga ini pasti dengan sengaja dibuang. Gak mungkin puluhan ekor mati atau hanyut begitu saja kan," ungkapnya.
Saat ditanya penemuan bangkai babi yang kedua, pria berkulit sawo matang ini mengatakan bahwa pada Senin (4/11/2019) kembali ada beberapa ekor ditemukan di tepi danau.
"Ada semalam dua ekor lagi ditemukan. Ya kalau tiap hari begini kan tidak cocok juga. Maunya peternak ini juga paham bagaimana cara mengantisipasi ternak mati. Jangan dibuang gini. Kan mengganggu masyarakat lainnya," katanya.