Find Us On Social Media :

Masih Ingat Program Rumah DP Nol Rupiah? Karena Tahap 1 Laris Manis, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Tahap 2

By Mentari DP, Minggu, 3 November 2019 | 17:00 WIB

Pemprov DKI Jakarta siapkan Rumah DP Nol Rupiah tahap 2.

Latar belakang beragam

Agar program Rumah DP Nol Rupiah itu dapat menjangkau masyarakat lebih luas, Pemprov DKI Jakarta menginginkan penghuni rusun Nuansa Pondok Kelapa (sebelumnya bernama Klapa Village) terdiri atas kelompok masyarakat yang beragam.

Kepala UPT Fasilitas Pemilik Rumah Sejahtera DKI Jakarta Dzikran Kurniawan mengatakan, latar belakang sosial para calon penghuni diperhatikan dalam seleksi penghuni rusun tersebut.

"Keberagamannya kami inginkan ada di sana."

"Jadi, orang bisa beragam latar belakang, beragam profesi, beragam suku, agama dan sebagainya," kata Dzikran di Jakarta Creative Hub, seperti dimuat di Kompas.com pada Rabu (20/2/2019).

Dzikran menjelaskan, seleksi para penghuni Nuansa Klapa Village tidak akan hanya berdasarkan pada kemampuan calon penghuni dalam membayar cicilan.

Pemilihan penghuni juga akan disesuaikan dengan aktivitas dan kebutuhan sehari-hari para calon penghuni supaya sesuai dengan lokasi rusun di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Selain lokasi akses kerjanya cukup dekat, kemudian mereka nanti dalam satu lingkungan bisa bermacam-macam jadi, enggak cuma sekadar melihat dia mampu bayar atau enggak," ujar Dzikran.

Perlu diketahui, program DP Nol Rupiah merupakan bagian dari pembangunan perumahan bagi warga Jakarta, terutama kelas menengah ke bawah.

Program tersebut adalah upaya mewujudkan keadilan sosial, sehingga tak hanya kaum berpunya yang memiliki rumah.

Melalui program ini kalangan menengah ke bawah pun berhak mempunyai rumah yang layak huni, sehingga pemerataan kepemilikan hunian di DKI Jakarta pun menjadi kenyataan. (Mikhael Gewati)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumah DP Nol Rupiah Tahap 1 Disambut Antusias Warga, Pemprov DKI Siapkan Tahap 2")

Baca Juga: Dulu Dilarang Susi Pudjiastuti, Kini Edhy Prabowo Putuskan Bakal Kaji Ulang Penggunaan Alat Tangkap Cantrang