Find Us On Social Media :

Mencuri Bayi Langsung dari Rahim dengan Membedahnya, Remaja Ini Dituduh Lakukan Kejahatan Biadab, Apa Motif Sebenarnya?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 3 November 2019 | 11:00 WIB

Pelaku Mencuri Bayi Langsung dari Rahim

Sebuah laporan otopsi yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan dia mungkin masih hidup ketika bayinya dipotong dari rahimnya dengan pisau.

Putra mudanya ditemukan mengambang di danau, kurang dari 100 meter dari tempat ibunya dimakamkan.

Penyelidik juga mencoba untuk membuktikan dugaan yang dibuat oleh gadis remaja itu terhadap saudara perempuannya yang telah meninggal dan seorang anggota keluarga.

Kepala polisi, Leisaloma Carvalho mengatakan:

"Gadis itu membuat klaim terpisah bahwa dia melakukan kejahatan itu sebagai balas dendam karena dia dilecehkan secara seksual oleh suami saudara perempuannya dan diperlakukan dengan buruk oleh korban yang tidak percaya cerita-ceritanya."

Baca Juga: Ingat Wanita yang Menari-nari Mengejek Singa di Kandangnya? Sekarang Ia Mengaku Sebagai Reinkarnasi Singa dan Tinggalkan Pesan Khusus untuk 'Temannya'

Kejahatan Terencana

Inspektur mengungkapkan bahwa ketika ditanyai, pelaku yang merupakan anak sekolahan itu tidak menunjukkan penyesalan dan tampak dingin tanpa emosi.

Baca Juga: 'Kecelakaan' Membawa Berkah, Mahasiswa Ini Tak Sengaja Temukan Cara Bikin Baterai Handphone Tahan Lebih Lama

Dia berkata: "Ini adalah kejahatan yang telah mengejutkan bahkan petugas polisi yang paling berpengalaman karena ada bukti bahwa itu sudah direncanakan.

“Tersangka remaja telah mengakui untuk membunuh saudara perempuannya dan keponakannya yang berusia tujuh tahun.

Dan memberi tahu kami bahwa dia melemparkan Gustavo, yang tidak bisa berenang, ke danau terdekat kemudian melempari dia dengan batu sampai dia tenggelam. "

Inspektur Carvalho mengungkapkan kaki tangan gadis itu setuju untuk ikut serta dalam kejahatan itu.

Kedua remaja ditahan di pusat tahanan pemuda dan dituduh melakukan pembunuhan ganda.Mereka juga dijadwalkan untuk melakukan tes psikologi.

Baca Juga: Nelayan Ini Mendadak Kaya Setelah Temukan 'Kotoran Termahal di Dunia' Seharga Rp4,5 Milliar, Mengapa Harganya Semahal Itu?