(Video) AS Rilis Detik-detik Penyerbuan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Mentari DP

Penulis

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi tewas dalam operasi militer.

Intisari-Online.com – Seperti yang diketahui bersama, pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi tewas dalam operasi militer yang dijalankan pasukan khusus yang dipimpin AS.

Hal tersebut diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan pada Minggu (27/10/2019).

DilansirThe New York Post, terungkapnya lokasi persembunyian Baghdadi berawal dari penangkapan seorang istri dan kurir dari pemimpin ISIS itu pada musim panas.

Tentu saja kabar ini langsung menjadi viral.

Baca Juga: BERITA POPULAR: Nasib Cantrang yang Dilarang Susi Pudjiastuti Tapi Dikaji Ulang Edhy Prabowo Hingga Naluri Ibu Ketika Bayinya Tertukar

Sebab, pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi disebut sebagai pemimpin organisasi teroris paling dicari di dunia.

Dia dikenal licin dan jarang muncul ke publik.

Nah, apakah Anda penasaran bagaimana pasukan khusus AS menangkap dan membunuh Baghdadi?

Dilansir dari kompas.com pada Kamis (31/10/2019), AS melalui Pentagon mengumumkan perilisan foto dan video bukti penyerbuan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi pekan lalu.

Dalam konferensi pers, jurnalis ditunjukkan bukti hitam putih Pasukan Delta mendekati bangunan berdinding tinggi di timur laut Suriah di mana Baghdadi bersembunyi.

Pentagon juga merilis video serangan udara yang ditunjukkan kepada kelompok tak dikenal, yang menembak helikopter AS tatkala menyerbu persembunyian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.

Dilansir AFP pada Rabu (30/10/2019), foto dan video sebelum serta sesudah serangan terhadap lokasi Baghdadi di Idlib juga dirilis AS.

Baca Juga: Anggaran Lem Aibon Rp82 M, Bolpoin Rp124 M, Kertas Rp213 M, hingga Tinta Printer Rp407 M Jadi Sorotan, Ini Tanggapan Anies Baswedan

Komandan Komando Sentral Jenderal Kenneth McKenzie menerangkan, bangunan itu diratakan dari udara setelah Pasukan Delta menyerbu.

McKenzie menyebut tempat itu bagaikan "lahan parkir dengan banyak lubang" setelah dihantam rudal AS, dengan sejumlah detil baru juga dipaparkan.

Di antaranya adalah terdapat dua anak di bawah 12 tahun yang tewas ketika Baghdadi mengaktifkan rompi bom bunuh diri yang dibawanya setelah disudutkan militer.

Detil tersebut mematahkan pernyataan Presiden Donald Trump dalam konferensi pers Minggu 927/10/2019).

Trump saat itu menyebutkan tiga anak tewas.

Jurnalis lalu menanyakan klaim Trump bahwa pria yang kapalanya dihargai Rp350 miliar itu "menangis dan menjerit" saat kabur ke terowongan.

Dalam pernyataan persnya, Trump menyebut Baghdadi yang sempat beberapa kali dikabarkan tewas itu "mati sebagai pengecut dan seperti anjing".

"Tentang saat terakhir Baghdadi, saya bisa memberi tahu ini. Dia merangkak ke terowongan bersama dua anak kecil ketika pengikutnya masih berjuang," ujar McKenzie.

Kemungkinan, menurut Jenderal dari Korps Marinir AS itu, Abu Bakar al-Baghdadi menerima tembakan ketika sedang merangkak di lubang.

McKenzie menambahkan selain Baghdadi dan dua anak, empat perempuan dan satu pria tewas dalam penyerbuan di desa Barisha tersebut.

Dia menyatakan para perempuan itu menunjukkan "sikap yang mengancam" dengan mengenakan bom bunuh diri.

Baca Juga: Dulu Dilarang Susi Pudjiastuti, Kini Edhy Prabowo Putuskan Bakal Kaji Ulang Penggunaan Alat Tangkap Cantrang

McKenzie melanjutkan, pasukan khusus yang diangkut menggunakan delapan helikopter itu membunuh milisi lain yang menembaki mereka.

Pernyataan itu dia tunjukkan dalam video yang memperlihatkan serangan udara ke grup yang nampaknya berisi puluhan orang di Barisha.

Dia menjelaskan, militer yakin Baghdadi sudah tewas setelah melakukan pemeriksaan DNA yang dicocokkan dengan sampel ketika dia ditahan di penjara Irak 2004 silam.

Sisa jenazah Baghdadi lalu diterbangkan ke pangkalan rahasia setelah operasi berakhir untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Pemimpin ISIS itu lalu "dikubur" di laut dalam waktu 24 jam setelah dia tewas.

"Sesuai dengan aturan konflik senjata" paparnya.

McKenzie juga menjabarkan anjing militer yang disebut punya andil besar dengan mengejar Baghdadi di terowongan, dan membuatnya meledakkan diri.

Jenderal berusia 62 tahun itu mengatakan, anjing tersebut berumur empat tahun, dengan pengalaman 59 kali diterjunkan dalam misi tempur.

Anjing itu terluka akibat terkena bom kabel.

Namun, kondisinya dilaporkan sudah pulih dan kembali bertugas bersama pawangnya.

McKenzie kemudian menegaskan meski Baghdadi diklaim sudah tewas, ISIS masih tetap menakutkan.

"Ancaman mereka masih ada," tukasnya. (Ardi Priyatno Utomo)

Lihat video selengkapnya di sini.

(Artikel ini telah tayang diKompas.com dengan judul "AS Rilis Foto dan Video Penyerbuan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi”)

Baca Juga: Catat! Pendaftaran Online CPNS 2019 Resmi Dibuka Mulai 11 November 2019

Artikel Terkait