Tracey berkata, "Itu sangat sedih dan empatik, dia tampak sedih seolah-olah dia sedang berduka dan terus berusaha meletakkannya di pohon seolah mendorongnya untuk bergerak dan bertahan, itu sangat menyedihkan bagi yang menonton."
"Itu sangat mengharukan dan kami melakukan banyak diskusi yang berkaitan dengan ketika seorang manusia melahirkan bayi yang mati dan betapa sedikit waktu yang mereka miliki untuk berkabung," katanya.
"Dia jelas berusaha membuat bayi itu bereaksi, dan memegangnya setiap saat membawanya dengan tangannya dan menggunakan semua anggota tubuhnya untuk memanjat pohon dll," jelasnya.
Tontonan itu menjadi semakin menyedihkan ketika hari-hari berlalu dan jasad itu semakin membusuk.
Tracey menambahkan, "pertama-tama, monyet itu masih cukup lemah dengan lengan dan kakinya yang menggantung."
"Setelah kira-kira satu hari Anda bisa melihatnya menjadi kaku, dan pada akhirnya hampir menjadi mumi dan sama sekali tidak seperti monyet," katanya.