Dari 775 Ruangan di Istana Buckingham, Ratu Elizabeth II Hanya Gunakan 6 Kamar Berikut, Apa Saja?

Mentari DP

Penulis

Apakah Sang Ratu Inggris kerap menggunakan keseluruhan ruangan di Istana Buckingham? Jawabannya tidak.

Intisari-Online.com -Melihat kemegahan Istana Buckingham dari luar, pastinya kediaman resmi Ratu Inggris di London itu memiliki jumlah ruangan yang sangat banyak.

Lebih dari 700 ruangan terdapat di dalam istana yang juga digunakan untuk peristiwa-peristiwa kenegaraan tersebut.

Namun, apakah Sang Ratu Inggris kerap menggunakan keseluruhan ruangan itu? Jawabannya tidak.

Melansir Mirror, Senin (28/10/2019), seorang yang bekerja sebagai penjahit pakaian Ratu Elizabeth II mengatakan Yang Mulia tidakmenyebar di kediaman kerajaan dan lebih memilih untuk menempati hanya sebagian kecil kamar untuk kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga: Hati-hati Memakai Aksesoris di Jari, Jika Tak Mau Jari-jari Anda Membusuk Seperti Pria Ini

Ratu Elizabeth II hanya menggunakan enam dari 775 kamar di Istana Buckingham.

Angela Kelly, sang penjahit, mengatakanbahwa Ratu Elizabeth II"sangat sederhana".

Angela menyebutkan bahwa keenam ruangan yang dipakai ratu adalah kamar tidurnya, ruang duduk pribadi, ruang ganti, dan kamar mandi.

Kemudian Ratu Elizabeth menggunakan Ruang Audiensi, di mana tempat ia bertemu dengan Perdana Menteri dan pejabat lain, serta Ruang Kerajaan yang merupakan ruang tunggu.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2019 Mulai Dibuka 11 November, Ini Kementerian dan Pemda dengan Alokasi Formasi Terbanyak

Angela menulis dalam buku barunya, The Other Side of the Coin: The Queen, the Dresser and the Wardrobe, "Kamar-kamar ini tidak luas dan ada ruang untuk furnitur yang sangat sedikit; hanya lemari pakaian aneh atau lemari laci."

"Satu-satunya pria yang pernah kukenal memasuki kamar-kamar ini adalah Duke of Edinburgh dan anggota keluarga kerajaan lainnya; karena privasi Ratu adalah prioritas mutlak di antara staf pribadinya."

Istana Buckingham berfungsi sebagai tempat tinggal utama Ratu, meskipun ia biasanya tinggal di Balmoral dari bulan Juli hingga September.

Selama bulan-bulan ini, ruang-ruang negara yang spektakuler terbuka untuk umum.

Adam Helliker, penulis buku tentang Keluarga Kerajaan, menulis bahwa Ratu juga mendaur ulang seprai tua untuk digunakan di Kastil Balmoral di Skotlandia selama kunjungannya di sana, seperti dilaporkan The Sun.

Adam mengatakan kepada Fabulous Digital,"Dalam dunia materialistis, betapa menggembirakan mengetahui bahwa Ratu terus mendukung penghematan dalam rumah tangga kerajaannya.

"Yang Mulia terus mendapatkan manfaat baik dari seprei yang dia selamatkan dari mantan Royal Yacht Britannia ketika kapal itu dinonaktifkan pada tahun 1997."

Baca Juga: Penasaran dengan Tangga di Tengah Jalan di Riung Gunung Puncak? Ternyata Jalan Menuju Bangunan yang Megah Ini Terungkap Lewat Foto ‘Jadul’

IstanaBuckingham memiliki 775 kamar, termasuk 19 kamar State, 52 kamar tidur Royal dan tamu, 188 kamar tidur staf, 92 kantor, dan 78 kamar mandi.

Besar bangunan itu sendiri adalah 108 meter panjang di depan, 120 meter di bagian dalam, termasuk pusat segi empat, dan tinggi 24 meter.

Lebih dari 50.000 orang mengunjungi Istana setiap tahun sebagai tamu untuk jamuan makan malam negara, makan siang, makan malam, resepsi, dan pesta kebun.

Ratu Victoria adalah penguasa pertama yang mengambil tempat tinggal pada bulan Juli 1837 dan pada bulan Juni 1838.

Istana saat ini sedang menjalani perbaikan selama 10 tahun yang ditetapkan dengan biaya 369 juta poundsterling (Rp 6,6 triliun) uang tunai pembayar pajak.

Pekerjaan, yang termasuk mengganti kabel listrik, pipa air dan sistem pemanas, dimulai pada April 2017.

Baca Juga: Disebut Penyakit 'Seribu Wajah', Lupus Kerap Salah Diagnosis Jadi Masalah Kulit, Berikut Cara Mengenali Gejala Lupus

Artikel Terkait