Pedang Emas Ditemukan di Kuburan Prajurit Raja, Fungsinya Sakralnya Dipercaya Mampu Menembus ke Alam Baka

Ade S

Penulis

Situs itu, yang berada di utara Laut Hitam yang merupakan situs pemakaman kuno terbesar di seluruh Eropa.

Intisari-Online.com - Sebuah kuburan seorang prajurit yang mengagumkan telah digali di Ukraina.

Penggalian dan penemuan ini diharapkan dapat membuka jendela ke peradaban dan sejarah Scythians.

Diketahui bahwa penemuan dilakukan oleh para arkeolog yang bekrja di Gunung Mamai, Ukraina.

Tanah Pemakaman Kuno Scythian

Baca Juga: Ingat, Jangan Pernah Coba Panaskan Ulang 6 Jenis Makanan Umum Masyarakat Indonesia Ini, Ini Alasannya!

Mamai Hora adalah situs pemakaman yang luas dengan banyak gundukan makam.

Situs itu, yang berada di utara Laut Hitam yang merupakan situs pemakaman kuno terbesar di seluruh Eropa.

Pemakaman digunakan selama beberapa milenium, dari Zaman Batu ke era Klasik.

“Lebih dari 700 situs pemakaman yang ditemukan selama penggalian di Mamai Hora, 400 diantaranya adalah Scythian.

Baca Juga: Sering 'Membangkang', Susi Dipastikan Tak Berkutik Jika Tetap jadi Menteri karena Kini Luhut Diberi 'Kesaktian' Ini oleh Jokowi

Pedang Ditemukan di Makam Prajurit Scythian

Bersama dengan penggalian itu adalah penemuan pedang pendek berlapis emas yang luar biasa.

Awalnya tim menggali lebih jauh dan mereka menemukan dua kuburan, satu besar dan satu kecil.

Baca Juga: Tidak Nafsu Makan dan Demam pada Bayi Ini Dikira Karena Tumbuh Gigi, Rupanya Ia Mengidap Suatu Penyakit Sampai Harus Dioperasi

Mereka kemudian memutuskan untuk memeriksa yang lebih kecil terlebih dahulu.

Saat menggali lubang, mereka menemukan sebuah amphora besar dengan design langka.

Kemudian mereka menemukan kerangka seorang pemuda berusia 18-20 tahun.

Tak hanya itu, sejumlah benda lain juga ditemukan, yakni termasuk kapak, panah, dan tali kekang kuda.

Baca Juga: Menikah dengan Sosok yang Dikenal Secara Online, Pria Ini Terkejut 3 Hari Usia Menikah Mengetahui Istrinya Adalah Seorang Pria Ketahuan Gara-gara Hal Ini

Lalu yang paling istimewa adalah ditemukannya akinak, yakni pedang pendek Scythian.

Saat ditemukan, pedang itu agak terkorosi dengan pegangan bergaris.

Meski begitu, kondisi pedang masih sangat baik dan masih dilapisi emas dengan baik.

Pedang itu juga disertai sarungnya yang asli yang berfungsi untuk melindungi ujung pedang.

Baca Juga: Nelayan Ini Mendadak Kaya Setelah Temukan 'Kotoran Termahal di Dunia' Seharga Rp4,5 Milliar, Mengapa Harganya Semahal Itu?

Pedang iniluar biasa dan menandakan bahwa pemuda di kuburan adalah seorang prajurit.

Pedang Scythian Membawa Wawasan Baru

Para arkeolog mengatakan bahwa sangat mungkin prajurit muda ini mengantarkan seorang pemimpin terkemuka ke alam baka.

Ini adalah fungsi sakral pedang emas yang dipercaya berfungsi hingga ke alam baka.

Kuburan ini berasal dari abad ke-6 SM dan sekitar dua abad lebih tua dari kuburan Skit yang ditemukan di Gunung Mamai, yang sebagian besar berasal dari abad ke-4 dan ke-3 SM.

Baca Juga: Tragis, Nenek Buyut Raja Thailand yang Baru Saja Depak Selirnya Ini Tewas Tenggelam Bersama Putrinya, Namun Para Pelayan Hanya Berdiri Menonton Tanpa Menolongnya

Artikel Terkait