Intisari-Online.com - Raja Thailand Vajiralongkorn menjadi sorotan karena mencabut gelar satu selirnya, Sineenat Wongvajirapakdi.
Status Sineenat dicopot karena dianggap "tak setia dan tak tahu berterima kasih pada Raja Thailand".
Dia mencoba untuk menyabotase penunjukan Ratu Suthida Vajiralongkorn na Ayudhya, dan mencoba ikut campur.
Selain itu, Sineenat juga menentang penunjukan Ratu Suthida sebagai permaisuri demi ambisi pribadi.
Raja Vajiralongkorn sendiri telah naik tahta tahun 2016 setelah kematian ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej.
Dia menerima tahta pada malam 1 Desember 2016, dengan penobatannya mulai dari 4-6 Mei 2019.
Raja Vajiralongkorn adalah raja kesepuluh dari dinasti Chakri. Pada usia 64, ia adalah raja Thailand tertua yang naik takhta.
Terlepas dari pencabutan gelar selir kerajaan oleh Raja Vajiralongkorn, nenek buyut raja Vajiralongkorn memiliki akhir hidup yang cukup tragis.
Ialah Ratu Thailand, Sunandha Kumariratana.
Ia adalah istri dari raja Maha Chulalongkorn yang berkuasa dari tahun 1868 hingga 1910.