Namun, Pampush membantah gagasan itu. Dia lebih percaya bahwa dagu berfungsi sebagai mekanisme "menopang" rahang. Karena itulah lokasinya dekat dengan rahang.
Bahkan menurutnya mungkin dagu bisa terus berubah.
Ketika manusia belajar untuk berdiri dan mengembangkan postur yang baik, wajah kita menyusut dan dagu menjadi lebih menonjol.
Nathan Holton, seorang akademisi di University of Iowa yang meneliti evolusi wajah, setuju dengan Pampush.
Menurutnya seiring dengan perkembangan wajah, bentuk dagu penting secara fisik.
"Tampaknya penampilan dagu itu sendiri mungkin terkait dengan bentuk wajah manusia," kata Holton.
Walau begitu, baik Pampush dan Holton, serta peneliti lain setuju bahwa dagu adalah adalah bagian vital dari anatomi kita yang patut mendapatkan perhatian.
Dan daguadalah salah satu aset fisik kami yang paling berharga.
Contoh dagu telah membuat beberapa orang menjadi bintang film, seperti Kirk Douglas dan putranya Michael, dan tentu saja Ben Affleck.
Wanita dianggap cantik jika dagunya tidak terlalu runcing, tidak terlalu bundar.
Anda setuju?