Find Us On Social Media :

Viral Sosok Dukun hingga Nyi Roro Kidul Amankan Pelantikan Presiden, Ini Alasan Orang Masih Percaya Hal-hal Mistis

By Afif Khoirul M, Minggu, 20 Oktober 2019 | 15:30 WIB

Sementara itu, paranormal atau wong pinter sendiri, menurutnya ada karena adanya pengakuan masyarakat.

“Seseorang disebut paranormal atau wong pinter berdasarkan pengakuan masyarakat,” Kata Sunu.

Hal inilah yang kemudian bisa menjadi kelemahan yang bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang tidak benar.

Apalagi, perkara ilmu gaib tidak terdapat sertifikat kompetensi layanya mereka yang ahli dalam bidang ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Demi Jokowi-Maruf Amin, Hari Ini Rudal SAM QW-3 Diaktifkan di Ruang Udara Jakarta Untuk Tembak Drone yang Nekat Terbang

Senada dengan Sunu, Prof. Sahid Teguh Widodo M.Hum. Ph.D yang merupakan Kepala Institut Javanologi Universitas Negeri Surakarta (UNS), menilai, kepercayan terhadap sosok spiritual maupun hal-hal gaib adalah hal yang wajar.

“Nilai dasar kemanusiaan tidak akan akan banyak berubah meskipun terbalut dalam kata modern,” ujarnya.

Ia juga menganggap, pada dasarnya bangsa kita sudah cukup dikenal sebagai bangsa religius yang segala sesuatunya didasarkan pada hal ilahiah, dimana baik buruk sudah ada yang mengatur.

Apalagi, ketika masyarakat tersebut berasal dari suku Jawa yang terkenal sebagai masyarakat yang tidak suka konfrontasi.

Baca Juga: Dua Hari Didiagnosis Dokter, Wanita Ini Meregang Nyawa, Ternyata Ini Penyakit yang Dideritanya

Ketidaksukaan akan konfrotasi ini kemudian melahirkan kecenderungan untuk berdamai termasuk dengan unsur-unsur yang tampak maupun tak tampak.

Sehingga untuk mencapai pribadi yang selamat, maka keempat penjuru yakni, hal yang bersifat ilahiah, mikro makro kosmos, fisik dan non fisik, harus diseimbangkan.