Penulis
Intisari-Online.com -Kabar bahagia menyelimuti keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Putra bungsunya, Kaesang Pangarep, telah diwisuda dari Singapore of Social Sciences (SUSS) pada Rabu (9/10/2019).
Menurut Kompas.com yang melansir dari Straits Times, Kaesang lulus dengan gelar Sarjana di bidang marketing dengan peminatan komunikasi.
Dalam momen membahagiakan tersebut, Jokowi turut meghadiri wisuda Kaesang Pangarep di sela-sela agenda Singapore-Indonesia Leaders' Retreat bersama Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.
Sekitar 2.000 wisudawan SUSS, baik sarjana maupun tingkat di atasnya akan menerima ijazah pada upacara yang digelar dalam lima sesi selama tiga hari ke depan.
Sebelum meraih gelar sarjana tersebut, Kaesang Pangarep menempuh pendidikan di Anglo-Chinese School (ACS) International yang juga berada di Singapura.
Berikut beberapa fakta mengenai kelulusan Kaesang Pangarep di Singapura.
1. Meraih penghargaan di bidang wirausaha
Kegigihan Kaesang merintis bisnis sejak bangku kuliah mengantarkannya sebagai seorang wisudawan yang dianggap berprestasi dalam bidang wirausaha.
Kaesang yang lulus merupakan satu dari tiga wisudawan yang dianggap berprestasi dan memperoleh penghargaan.
Penghargaan ini diberikan kepada Kaesang pada prosesi wisuda tersebut.
Kaesang meraih penghargaan karena keberhasilannya merintis berbagai usaha pribadi maupun kerja sama dengan pihak lain.
2. Deretan bisnis Kaesang
Melansir dari Kompas.com, berikut deretan bisnis yang dirintis oleh Kaesang Pangarep.
Sang Pisang
Satu usaha kuliner yang dirintis putra presiden ini adalah Sang Pisang.
Usahanya ini menawarkan olahan pisang dalam berbagai varian rasa, seperti tiramisu almond, avocado milo, vanilla koko krunch, dan choco cheese.
Ternakopi
Setelah terjun di bisnis pisang goreng dengan label Sang Pisang, Kaesang melebarkan bisnis kulinernya dengan membuka kedai kopi.
Tak seperti kedai kopi pada umumnya, bisnis milik Kaesang ini berada di sebuah kontainer yang sudah dimodifikasi.
Kemasan kopi yang dijual juga berbeda dan hanya mengandalkan botol plastik.
Adapun harga yang dipatok untuk satu botol kopinya sebesar Rp 20 ribu.
"Karena sebenarnya kita jual konsepnya take away. Nah, sebenarnya ini tuh kemasan sementara kami."
"Mungkin 3-4 bulan lagi, kami ganti dengan yang ramah lingkungan," kata Kaesang.
Ia mengaku, ada beberapa varian menu kopi yang diracik sendiri.
Kaesang juga mengatakan, ia pernah mengikuti kursus menjadi barista sebelum memulai usahanya.
Mangkok Ku
Selain bisnis kuliner dan lini busana yang ia rintis sendiri, Kaesang juga merintis usaha bersama dengan kakaknya, Gibran Rakabuming dan Chef Arnold.
Ketiganya memutuskan untuk membuka bisnis restoran dengan nama Mangkok Ku yang menyajikan menu rice bowl dengan enam varian.
Kedai Rakyat
Kolaborasi dalam usaha tak hanya dilakukan dengan Chef Arnold dan Gibran.
Bersama dengan Bobby Nasution, Kaesang dan Gibran membuka gerai kuliner Kedai Rakyat di Medan.
Di kedai ini, pembeli dapat menikmati menu dari Markobar milik Gibran, Sang Pisang milik Kaesang, dan Kopi Jolo milik Bobby.
Usaha lain
Selain di bidang kuliner dan clothing ia juga menggeluti bisnis board game bersama dengan kakaknya, Gibran, serta rekan mereka Erwin J Skripsiadi.
Bersama, mereka merintis usaha yang dinamai Hompipa! Games.
Kolaborasi kakak beradik tersebut juga tertuang dalam bisnis jas hujan dengan merek Tugas Negara Bos!.
Selain itu, putra orang nomor satu ini juga mengembangkan aplikasi Madhang.id.
3. Tak mengaku anak presiden
Selama mengenyam pendidikan di Singapura ternyata Kaesang Pangarep tak mengaku sebagai orang anak nomor satu di Indonesia.
Kaesang hanya mengaku sebagai anak pengusaha.
Namun, kabar tentang hal ini segera menyebar saat seorang mahasiswa membaca berita yang meyebutkan, Kaesang merupakan putra dari Presiden Joko Widodo.Identitas pribadinya sebagai anak bungsu Joko Wisoso terungkap saat upacara wisuda.
4. Keluarga merupakan mentor bisnisnya
Kepada media, selepas wisuda, dia menjelaskan menjadikan sang ayah serta kakaknya sebagai mentornya.
"Ayah saya pengusaha sebelum memasuki politik. Kakak saya juga pengusaha. Karena itu, saya tertarik untuk memasuki dunia usaha," katanya.
Gibran diketahui juga pernah bersekolah di Singapura.
Dia lulus dari Management Development Institute of Singapore pada 2007.
Kaesang mengatakan, menjalani statusnya sebagai mahasiswa sembari mengurusi bisnisnya memberikan tantangan.
Namun, dia menyebutkan jam kampus cukup fleksibel.
Kemudian ia juga mengakui jika selama mengenyam pendidikan di Singapura, dirinya mendapatkan pembelajaran mengenai kedisiplinan.
5. Pernah melakukan KKN di Indonesia
Meski menempuh studi di negeri tetangga, Kaesang ternyata menjalani Kuliah kerja Nyata (KKN) di Desa Gumeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Selama menjalani fase ini, Kaesang beserta mahasiswa lain melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk fisik maupun non-fisik.
Seperti tahapan KKN pada umumnya, putra Jokowi itu juga melaksanakan kegiatan seperti pembangunan fasilitas desa, fasilitas pendidikan, dan sebagainya.
Adapun untuk aktivitas non-fisik yang dilakukan meliputi mengajar, kampanye kebersihan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.(Anugerah Tesa Aulia)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Kaesang Pangarep Lulus S1 di Singapura: Tak Ngaku Anak Presiden hingga Ini Tempat KKN-nya
Baca Juga: Sering Menentang Budaya Barat, Kira-kita Seperti Apa Model Ponsel Kim Jong Un?