Intisari-Online.com - Sebut saja ular itu kejutan. Atau kesalahan ular.
Dilansir dari Daily Mail, Selasa (8/10/2019), pria bernama Brian Gundy merupakan seorang pecinta reptil.
Dia membiakkan dan menjual reptil melalui bisnisnya, For Goodness Snakes.
Suatu hari seusai dirinya memberi presentasi di Perpustakaan Martin Luther King di San Jose, AS, pada hari Sabtu, dia meninggalkan di garasi parkir.
Baca Juga: Niatnya Bobol Mesin ATM, Pria Ini Justru Tewas Secara Mengenaskan Akibat Melakukan 'Kebodohan' Ini
Namun, saat dia kembali, tiga tas miliknya telah raib.
“Saya pergi dan berjalan ke mobil saya, masuk, mundur."
"Ketika saya mundur, saya perhatikan ada beberapa orang di ujung tempat parkir di mana peralatan saya berada dan saya tidak memikirkan apa-apa, "katanya kepada KRON4.com.
"Mereka mengambilnya. Mungkin beratnya mencapai 13kg."
"Seseorang bisa mengira itu sebagai peralatan kamera atau komputer."
Siapa yang mengira bahwa isi itu sebenarnya merupakan ular piton dan kadal.
Ular-ular itu bernilai ribuan dolar tetapi Gundy mengatakan bahwa daya tariknya bukan tentang uang itu.
Dalam video, Gundy mengatakan dirinya sangat kecewa dengan pencurian itu.
"Kekhawatiran terbesar saya adalah keselamatan para hewan."
Dalam video itu, sambil mengalungkan ular di lehernya, Gundy melanjutkan:
"Jelas, orang-orang yang mengambil tas ini tidak tahu menahu tentang merawat ular."
Tiga piton bola dan kadal ekor biru adalah beberapa makhluk di dalam tas ransel yang dicuri itu.
Gundy kemudian mengatakan dua ular telah ditemukan di tempat sampah tetapi dia khawatir tentang keselamatan reptil lainnya.
Shorty - python Burma karamel albino berusia tiga bulan yang akan tumbuh hingga 4,5 m adalah salah satu ular yang sudah pulih.
Gundy mengajukan laporan polisi dan berharap video pengawasan video cctv di garasi serta saksi mata mungkin dapat membantu menangkap pencuri.