Find Us On Social Media :

5 Fakta Penarikan Obat Lambung Ranitidin dari Perederan, dari Picu Kanker Hingga Alternatifnya

By Ade S, Selasa, 8 Oktober 2019 | 07:03 WIB

Ilustrasi obat

Pada 13 September 2019 lalu, FDA dan BPOM Eropa (EMA) mengeluarkan peringatan adanya temuan cemaran NDMA dalam kadar rendah di sampel produk yang mengandung bahan aktif ranitidin.

BPOM mengklaim, dalam rangka kehati-hatian, pada 17 September 2019 lalu, telah diterbitkan Informasi Awal untuk Tenaga Profesional Kesehatan terkait Keamanan Produk Ranitidin yang terkontaminasi NDMA.

Sebelumnya, di Singapura, Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (HAS) menemukan delapan merek obat ranitidin yang mengandung pengotor NDMA melebihi batas aman.

Temuan tersebut membuat HAS menghentikan penjualan dan pasokan obat-obatan ranitidin yang tercemar.

Delapan obat tersebut antara lain Aciloc 150 mg dan 300 mg, Apo- Ranitidine Tablet 150mg, Hyzan Tablet 150mg, Neoceptin R-150 Tablet 150mg, Vesyca Film Coated Tablet 150mg, Xanidine Tablet 150mg, Zantac (suntikan Zantag 25mg/mL, Zantac Syrup 150 mg/10ml, Zantac Tablet 150mg), serta Zynol-150 Tablet 150mg.

4. Lima obat

BPOM menarik lima produk ranitidin yang terdeteksi mengandung zat penyebab kanker. Lima produk obat tersebut berasal dari perusahaan yang berbeda.

Berikut daftarnya:

Baca Juga: Penyanyi Diana Nasution Meninggal Karena Penyakit Lambung: Ternyata 3 Buah Ini Dapat Cegahnya Lho!