Penulis
Intisari-Online.com - BNI, ITB, dan Yayasan Solidarity Forever kembali menyelenggarakan BNI - ITB Ultra Marathon pada 2019 ini. Acara yang sudah ketiga kalinya ini akan diselenggarakan pada tanggal 11 - 13 Oktober 2019. Jika dua tahun sebelumnya menempuh jarak 170 Km, kali ini ditingkatkan menjadi 200 km. Titik start dan finish masih sama: Grha BNI Jakarta dan Kampus ITB Ganesa Bandung.
Mengapa 200 km? Angka 200 merupakan refleksi 100 tahun ”looking backward”, apa saja yang telah dilakukan dan dicapai oleh ITB selama kurun waktu tersebut dan 100 tahun ”moving forward”, apa saja target yang akan dilakukan dan dihasilkan ITB seabad kedepan. Sehingga lomba dan festival ultra marathon ini menggambarkan perjuangan panjang dan tanpa lelah dari alumni ITB, sejak mereka belajar keras dan spartan di bangku kuliah, sampai dengan saat ini bekerja keras demi membangun bangsanya.
Dari tahun ke tahun animo alumni untuk ikut BNI ITB Ultra Marathon semakin meningkat. Pada 2019 ini, jumlah peserta meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun awal penyelenggaraan. Akan ada total 6.000 peserta ultramarathon dan fun run.
"Hal ini menunjukkan minat masyarakat terhadap event ultramarathon ini semakin meningkat, dan tentunya BNI sebagai Title Sponsor event ini akan terus mendukung kegiatan yang positif ini,” ujar Adi Sulistyowati, Direktur Hubungan Lembaga & Transaksional Banking BNI.
Dalam momentum ini, BNI dan Ikatan Alumni ITB juga berkerjasama untuk menerbitkan Kartu Anggota Ikatan Alumni ITB yang berbasiskan combo card yaitu satu kartu dengan fungsi ganda: sebagai kartu debit dan kartu prepaid (Tapcash). Diharapkan dengan memiliki kartu anggota IA ITB, para alumni mendapatkan benefit lebih baik. Tak sekadar memiliki kartu anggota, namun juga dapat dimanfaatkan untuk transaksional termasuk donasi kepada almamater melalui Dana Abadi ITB.
Baca Juga: Heboh Dana Nasabah BNI Dipotong Rp1.000, Ini Penjelasan Pihak BNI
Pada tahun ini BNI mengajak serta tiga perusahaan anak yaitu BNI Life, BNI Asset Management, dan BNI Syariah. BNI Life memberikan perlindungan jiwa kepada peserta mulai dari tanggal 11-13 Oktober 2019 dengan uang pertanggungan Rp20 juta. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama mengikuti kegiatan. BNI Asset Management menyediakan promo pembelian Reksa Dana ITB Harmoni BNI AM. BNI-AM sebagai Manajer Investasi yang dipercaya untuk mengelola Reksa Dana ITB Harmoni. Reksa Dana ini merupakan jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap yang bertujuan untuk mendapatkan bunga dan apresiasi nilai pokok. Investasi di Reksa Dana ITB Harmoni BNI-AM sangat mudah, karena Investor dapat membeli & menjual kapan saja.
Pada acara ini, bagi 100 orang pertama yang membeli Reksa Dana ITB Harmoni BNI-AM, akan mendapatkan Rp100.000 berupa unit penyertaan produk yang sama. Reksa Dana ini dapat dibeli di Agen Penjual Reksa Dana (APERD) Fintech yaitu Invisee. Dipilihnya Invisee sebagai APERD Fintech karena calon Investor dapat dengan mudah membeli hanya melalui aplikasi daring di ponsel pintar.
Dengan berinvestasi di Reksa Dana ITB Harmoni BNI-AM, Anda tidak hanya mendapat manfaat dari hasil investasi untuk Anda sendiri tetapi Anda sekaligus berdonasi untuk ITB untuk penyediaan beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu serta pengembangan kampus.
Di tahun ini pula, peserta mendapat hadiah lebih dari BNI Life berupa Cover Asuransi Jiwa kepada seluruh pemenang dengan total pertanggungan Rp6.060.000.000. Selain itu, BNI Syariah sebagai bagian dari sinergi BNI Group dan wujud dari Hasanah Banking Partner turut mendukung dengan memberikan Hadiah dua paket umrah untuk juara pertama individu putra dan putri Ultramarathon 200K.
Kegiatan ini juga manjadi ajang silaturahmi para alumni ITB yang melibatkan berbagai angkatan, jurusan, unit kegiatan, bahkan dosen, staf, dan mahasiswa. Tidak hanya mereka yang menjadi pelari, tapi juga tim pendukung dan para donatur. Sebagai rangkaian kegiatan untuk menyambut ulang tahun ITB yang ke-100 tahun atau seabad pada tahun 2020 nanti, kegiatan ini diselenggarakan untuk mengajak masyarakat umum berpartisipasi sebagai peserta dan juga menjadi enthusiast ultra marathon. Secara khusus untuk menggalang kepedulian dan rasa memiliki alumni ITB pada almamaternya.
“Kegiatan ini untuk membantu subsidi dana pendidikan yang harus disediakan oleh ITB, karena hanya sekitar 30% mahasiswa/i yang mampu untuk membayar penuh biaya pendidikan mereka. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan dana - sampai dengan saat ini - lebih dari 2 miliar rupiah yang akan diserahkan langsung kepada pihak ITB.
"Yang menggembirakan, dana ini terkumpul oleh 3.000 penggalang dana dari 5.000 donatur, sehingga dapat dikatakan banyak orang yang sudah mendukung tujuan kegiatan ini. Tentunya, tak terlepas dukungan penuh dari BNI yang telah menjadi sponsor utama ITB Ultra Marathon sejak tahun pertama penyelenggaraan di 2017 dan akan berlanjut sampai 2020, menyambut 100 tahun ulang tahun ITB. Karena bagi BNI, ITB merupakan mitra strategis BNI sejak puluhan tahun dan juga mitra jangka panjang,” ucap Ir. Susilo Siswoutomo, Ketua Yayasan Solidarity Forever (YSF), sebagai penyelenggara kegiatan ini.
Dalam kegiatan ada tig kategori besar, yakni lomba lari (berhadiah) untuk umum, festival (lari beranting untuk alumni ITB), dan lari gembira untuk masyarakat umum dengan jarak 5 km.
Kategori lomba dibuka untuk ultramarathon yang berlari di atas 42 kilometer. Ada tiga jenis lomba yaitu Solo 200 K Putra dan Putri, Relay 2x (@100 K) Putra dan Putri, serta Relay 4 (@50 K) Putra dan Putri.Untuk festival merupakan kategori non-ultramarathon yaitu pelari Relay 9 (@23 K) dan Relay 18 (@12 K).
Sedangkan Fun Run 5K diadakan untuk menyambut kedatangan para pelari ultra marathon Jakarta - Bandung, yang akan mengambil posisi start dari Kantor PLN Distribusi Jawa Barat di Jalan Asia Afrika, Bandung, menuju Kampus ITB, Jalan Ganesha 10, Bandung.
Kegitan ini ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa membangun negeri ini membutuhkan kerja keras dan ketekunan yang luar biasa layaknya seorang pelari ultra marathon. Berlari ultra marathon sejauh 200K yang sangat berat pun sebenarnya tidak terasa, kerja keras dan ketekunan saja ternyata tidak cukup. Masih dibutuhkan kerjasama di antara seluruh elemen bangsa. Karena itulah dalam acara ini juga diadakan kategori Relay 18, untuk menggambarkan perlunya kerjasama yang erat dan bahu membahu untuk menaklukkan rute panjang dan terjal antara Jakarta dan Bandung sejauh 200K.
Apakah Anda menjadi bagian dari kegiatan ini?