Penulis
Intisari-online.com -Bukan rahasia lagi jika Instagram adalah platform media sosial paling populer saat ini.
Media sosial berbasis foto ini adalah yang paling banyak digunakan oleh pengguna dari seluruh dunia.
Namun, karena popularitasnya, bukan berarti tidak ada sisi negatif darinya.
Karena beberapa hal mengerikan mengenai Instagram sempat terungkap, meskipun Anda tidak pernah mengetahuinya.
Berikut ini setidaknya ada 4 fakta kelam tentang Instagram yang mungkin tidak pernah Anda ketahui.
1. Pasartengkorak manusia
Sebagi media sosial, tentu sangat lumarh digunakan untuk kebutuhan online shop.
Namun, tahukah ada beberapa tahun terakhir, di Instagram juga menyediakan sisa-sisa manusia yang dijual bebas di dalamnya.
Sejak 2016, eBay telah melarang pengguna menjual bagian tubuh manusia, namun sebagai gantinya mereka menjualnya di Instagram.
Henry Scragg salah satu gembong tengkorak di Instagram memiliki lebih dari 33.000 pengikut dan menjual artefaknya seharga 20.000 dollar AS (Rp282 juta).
Instagram dikatakan sebagai rumah dari sejumlah pasar gelap ilegal, senjata artefak curian dan beberapa hewan langka.
Baca Juga: Banyak Bos BUMN Ditangkap KPK, Sri Mulyani: Itu Uang Rakyat, Mereka Pengkhianat
2. Penipuan adopsi bayi
Di Amerika banyak pasangan yang mengadopsi bayi melalui instagram, namun mereka juga ada yang memanfaatkannya untuk penipuan.
Menurut BBC, awal tahun ini Samantha dan Dave Stewart pasangan dari Michigan ini menangis setelah ditipu oleh seorang remaja yang hamil.
Awalnya, mereka akan mengadopsi anaknya jika telah lahi, kenyataanya akun tersebut palsu, dan mereka kehilangan uang banyak dalam penipuan ini.
3. Eksploitasi kesedihan
Pada Sabtu 13 Juli 2019, Bianca Devins, berusia tujuh belas tahun, melakukan perjalanan ratusan mil dari rumahnya di New York untuk menghadiri konser dengan Brandon Clark yang berusia 21 tahun.
Dia tidak pernah kembali ke rumah. Pada dini hari Minggu pagi,dia dibunuh dengan pisau mengarah ke tenggorokan.
Segera setelah itu, gambar mayat Devins yang berlumuran darah mulai muncul secara online, yang kemudian dibagikan di seluruh Instagram.
Gambar-gambar, yang berasal dari akun Clark, termasuk foto tubuhnya dengan caption, "Maafkan aku Bianca."
Yang lain adalah selfie yang diambil Clark di atas terpal yang diduga menutupi tubuh Devins.
Setelah itu, Instagram dikecam keras karena tidak menangani gambar itu lebih cepat, karena mengeksploitasi kematian traumatis.
4. Propaganda teroris
Instagram adalah situs media sosial terbaru yang ditargetkan oleh propaganda teroris pada 2017 silam.
The Times melaporkan bahwa 50.000 akin memiliki tautan dengan militan ISIL, dan pendukung para esktrimis di timur tengah.
Situs tradisional seperti Facebook dan YouTube telah menindak konten teroris, karena itu organisasi bermigrasi ke platform yang lebih baru untuk publisitas.
Seperti halnya Instagram, militan di Suriah dikatakan menggunakan Snapchat untuk berkomunikasi di antara mereka sendiri dan mencari anggota baru.
Konten propaganda online mereka cenderung bervariasi. Kadang-kadang itu termasuk video eksekusi publik atau gambar memenggal kepala.