Find Us On Social Media :

Sebuah Rekaman Memilukan Memperlihatkan Gajah Yatim Piatu yang Meringkuk di Pangkuan Pengasuhnya Setelah Ditolak Kawanannya

By Nieko Octavi Septiana, Kamis, 3 Oktober 2019 | 09:00 WIB

bayi gajah ditolak dari kawanan di alam liar

Intisari-Online.com - Malang nasib bayi gajah ini.

Bukan hanya karena ia tak punya induk, tapi juga karena ditolak kawanan gajah.

Melansir Mirror, Selasa (1/10/2019), sebuah rekaman memilukan memperlihatkan gajah yang putus asa itu menghampiri pengasuhnya.

Chabakeaw, nama bayi gajah yang berusia 2 tahun tersebut sebelumnya ditemukan terjebak sendirian di lumpur di Bueng Kan, Thailand, pada 4 April.

Baca Juga: Disebut Lebih Kejam Dibanding Kakek dan Ayahnya, Kim Jong Un Diduga Pernah Umpan Pamannya ke 120 Ekor Anjing Liar

Ia kemudian diselamatkan oleh petugas satwa liar.

Setelah lima bulan dirawat dan diasuh, departemen memutuskan untuk melepaskan bayi itu kembali ke kawanannya di alam liar pada tanggal 18 September.

Baca Juga: Pangeran Harry Ketakutan Setengah Mati, Istrinya Mulai Menjadi Korban 'Kekuatan yang Sama' yang Telah Merenggut Nyawa Sang Ibu Putri Diana

Namun, pada tanggal 20 September, para petugas menemukan bahwa ia telah ditinggalkan lagi, sekitar satu mil dari tempat pelepasan.

Dia kemudian dirawat kembali. Cuplikan dari rekaman yang dibagikan pada Jumat sore terakhir menunjukkan saat Chabakeaw meringkuk di pangkuan 'orang tua' manusianya untuk tidur siang.

Baca Juga: Baru Kemarin Dilantik, 335 Anggota DPR dan DPD Tak Hadiri Sidang Paripurna Hari Ini

Tampaknya ia merasa aman dan nyaman di sisi penyelamatnya.

Pichet Noonto, spesialis gajah dari Komisi Kelangsungan Hidup Spesies IUCN, menjelaskan bahwa masalah dengan Chabakeaw adalah bahwa ia sekarang tidak dapat berbaur dengan kawanan setelah ditinggalkan ketika masih bayi.

Dia berkata, "Kami percaya bahwa dia tidak diterima oleh pemimpin kawanan yang merupakan konsekuensi dari dia dibesarkan oleh manusia selama lebih dari lima bulan.

Baca Juga: Jika Kim Jong Un Lempar Jenderalnya ke Tangki Piranha, Maka Pria Ini Cungkil Mata dan Kebiri Tahanan di Chile

Dia akan mengalami kesulitan beradaptasi dengan perilaku gajah di alam liar dan diusir.

"Kami akan merawatnya sementara kami merencanakan masa depannya, tetapi mengirimnya kembali ke kawanan lagi mungkin bukan salah satu pilihan."

Baca Juga: Jelang Pertemuan dengan AS, Korea Utara Luncurkan 2 Rudal dari Kapal Selam, Salah Satunya Menyasar Perairan Jepang