Kasatreskrim Polres Demak AKP Aris Munandar menambahkan, dari keterangan sejumlah saksi mata, peristiwa berdarah di Mranggen diketahui pertama kali oleh istri korban SN (47).
Sepulangnya bekerja, sekitar pukul 16.00 WIB, istri korban yang hendak masuk ke dalam rumah, mendapati rumah dalam keadaan terkunci.
Kemudian, ia masuk melalui jendela dapur dengan cara mencongkel. Setelah masuk pintu kamar belakang dalam kondisi tertutup, ketika dibuka, ia terkejut melihat anak dan suaminya sudah bersimbah darah.
"Dugaan kami, bapak membunuh anaknya dengan cara ditusuk di dada sebelah kiri menggunakan pisau dapur hingga meninggal dunia," ungkap dia.
"Kemudian, ia menulis pesan di dinding, lalu nekat bunuh diri dengan menyayat leher dan pergelangan tangannya."
Menurut laporan Bahtiar, di lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah barang bukti, satu buah pisau dapur, dua buah spidol besar warna hitam, serta satu unit ponsel warna hitam.
"Di dinding kamar mandi, depan pintu kamar dan dinding dalam kamar terdapat tulisan. Pesan berisikan kekecewaan ini diduga tulisan tangan korban. Korban kecewa istrinya diduga selingkuh," ungkap dia.
Ya, SW nekat melakukan semua itu, lantaran ia kecewa istrinya diduga berselingkuh dengan pria lain.