Penulis
Intisari-online.com - Kisah mengenai segitiga bermuda selalu marik untuk dibicarakan.
Segitiga Bermuda adakah wilayah lautan Atlantik Utara dekat Bermuda.
Banyak kejadian aneh, hingga larangan mengapa kawasan ini dijadikan zona "haram" untuk dilalui baik pesawat terbang maupun kapal.
Sebab, tak banyak moda transportasi yang dinyatakan hilang tanpa jejak setelah melintasi kawasan itu.
Ada yang menyebutnya sebagai kawasan "sakral" ada pula yang mengatakan bahwa kawasan ini memiliki medan magnet kuat sehingga mampu menarik apa saja yang melintas di atasnya.
Meski demikian, bagi masyarakat yang hidup di kawasan segitiga bermuda, tampaknya mereka justru mengetahui penyebab semua itu.
Bicara dalam film dokumenter Chanel 5, Secrets of The Bermuda Triangle, Nick Hutchings seorang pencari mineral setempat menjelaskan.
"Segitiga Bermuda pada dasarnya adalah gunung laut, di bawahnya ada gunung berapi di bawah laut," katanya.
"30 juta tahun lalu, itu mencuat di atas permukaan laut."
"Sekarang telah terkikis dan kami pergi berada di puncak gunung berapi," tambahnya.
"Kami memiliki beberapa sampel inti, yang memiliki magnetik di dalamnya adalah material paling magnetik yang terjadi secara alami di bumi," jelasnya.
Dalam tayangan itu kemudian, Hutchings melakukan percobaan menggunakan beberapa batu dari Segitiga Bermuda dan kompas.
Uniknya saat batu itu diletakkan di atas permukaan datar dan kompas dipindahkan dari atasnya jarumnya menjadi tidak terarah.
Ini disebabkan bahwa fakta batu-batu itu mengandung magnetik.
Hutching menambahkan, "Anda bisa membayangkan pelaut kuno berlayar melewati Segitiga Bermuda, itu sangat membingungkan."
Sementara itu, rumor dan misteri soal misteri bermuda selalu menjadi perbincangan hangat.
Menurut teori konspirasi yang berkembang, mengklaim di bawahnya ada pusaran air yang tersembunyi.
Sedangkan lainnya menyebut ada Alien bersembunyi di sana.
Bagaimana menurut Anda? Apa teori yang menurut Anda benar?
Baca Juga: Inilah Kapak Berjanggut Bangsa Viking, Berguna di Dapur, Mematikan saat Bertempur