Find Us On Social Media :

Mau Wisata ke Negeri di Atas Awan? Datang Saja ke Tempat Ini, Hanya 3 Jam dari Jakarta!

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 18 September 2019 | 12:00 WIB

Negeri di Atas Awan Gunung Luhur

Intisari-Online.com - Belakangan ini Kabupaten Lebak di Banten jadi perbincangan hangat, khususnya bagi para pecinta traveling.

Pasalnya, wilayah ini memiliki destinasi wisata yang menarik dan kini sedang ramai dikunjungi wisatawan.

Tempat wisata yang disebut Negeri di Atas Awan Gunung Luhur ini menawarkan pemandangan alam yang cantik.

Negeri di Atas Awan Gunung Luhur terletak di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Baca Juga: Monyet di Obyek Wisata Bali Melek Teknologi dan Bisa Selfie? Jangan Tertipu, Video Viral Ini Ungkap Rahasianya

Pesona yang ditawarkan di sini adalah panorama hamparan awan dilihat dari atas gunung.

Walaupun disebut gunung, namun ketinggalan Gunung Luhur hanya 901 Mdpl saja.

Untuk menjangkaunya juga sangat mudah. Kendaraan baik roda empat maupun roda dua bisa langsung naik ke atas gunung.

Salah satu pengelola Gunung Luhur, Sukmadi, mengatakan, Gunung Luhur pertama kali ditemukan oleh pekerja yang tengah melakukan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Lebak utara dan selatan.

"Sekitar bulan September 2018, diikuti oleh warga sini yang juga penasaran, kemudian difoto lalu diunggah ke medsos, akhirnya viral," kata Sukmadi kepada Kompas.com, Minggu (15/9/2019).

Usai viral di medsos, satu persatu pengunjung mulai datang.

Mereka menjuluki Gunung Luhur sebagai negeri di atas awan. Hamparan awan di Gunung Luhur tidak datang setiap saat.

Kata Sukmadi, waktu terbaik untuk melihat awan adalah mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: NASA Akan Buka Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk Keperluan Wisata, Ini Biaya yang Harus Dibayar

 

Kecuali saat hujan, awan tidak terlihat lantaran tertutup oleh kabut. Hamparan awan di Gunung Luhur sangat luas.

Bahkan, Sukmadi berani menyandingkan dengan keindahan samudera awan di Gunung Bromo atau di Dieng.

Dari atas ketinggian Gunung Luhur, sejauh mata memandang adalah gumpalan awan berwarna putih.

Ujung Awan ini berada di Gunung Jakasampurna yang berada sekitar 15 kilometer dari Gunung Luhur.

 

Untuk wisatawan yang ingin menikmati hamparan awan di Gunung Luhur, Sukmadi menyarankan untuk menginap.

Jangan khawatir, lantaran sudah tersedia fasilitas penginapan semi permanen yang dibangun oleh warga sekitar maupun penyewaan tenda. Tarifnya juga terjangkau mulai dari Rp150 ribu.

Baca Juga: Niat Backpaker-an ke Semarang, Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata yang Aman Buat Kantong

 

Sementara untuk tenda bisa disewa dengan tarif Rp80 ribu rupiah sudah didirikan dan siap pakai.

"Fasilitas lain juga sudah lengkap, seperti toilet, mushola, warung dan parkir kendaraan mobil dan motor," kata Sukmadi.

Akses jalan sudah bagus

Untuk menuju ke Gunung Luhur, bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun umum tujuan ke Rangkasbitung.

Dari Rangkasbitung bisa melalui rute Cipanas - Lebak Gedong - Citorek hingga Gunung Luhur sejauh 70 kilometer atau sekitar 1,5 jam perjalanan.

Akses jalan hingga Citorek, perkampungan terdekat dari Gunung Luhur, sudah mulus. Sementara sekitar satu kilometer menuju Gunung Luhur, saat ini masih dalam perbaikan.

Jalan menuju Gunung Luhur melewati ruas jalan Cipanas - Warung Banten yang saat ini tengah dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Banten.

Tidak hanya membuka akses jalan masyarakat antar kabupaten/kota dan provinsi, jalur ini juga dijadikan sebagai akses menuju kawasan Wisata Negeri di Atas Awan yang berada di Kecamatan Citorek, Kabupaten Lebak yang kini tengah digandrungi masyarakat sebagai destinasi wisata alam,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim. (Acep Nazmudin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cantiknya Negeri di Atas Awan, Hanya Tiga Jam dari Jakarta

Baca Juga: Liburan Ke Bali, Keluarga Asal Australia Ini Temukan Foto Tak Terduga Bersama Seekor Monyet