Find Us On Social Media :

Hari Ini 10 Tahun Silam, Gembong Teroris Noordin M Top Tewas di Solo, Begini Kronologinya

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 17 September 2019 | 08:30 WIB

Ilustrasi terorisme

Intisari-Online.com - Hari ini 10 tahun silam, 17 September 2009, teroris Noordin M Top tewas oleh operasi Densus 88 setelah bertahun-tahun jadi Buron.

Pasukan Densus 88 mengepung salah satu rumah di Kampung Kepoh Sari, Mojosongo, Jebres, Solo, yang ditempati Noordin M Top.

Dalam aksi pengepungan dan baku tembak tersebut, empat orang tewas, termasuk Noordin M Top, yang menjadi dalang dari sejumlah aksi terorisme besar di Indonesia.

Diberitakan Harian Kompas, 18 September 2009, empat jenazah ini kemudian dibawa ke Jakarta.

Baca Juga: 31 Maret 1981, Drama 3 Menit Ketika Pesawat Garuda Indonesia Dibajak 5 Teroris

Densus 88 juga menemukan bahan peledak dan senapan serbu di rumah itu.

Rumah di daerah Jebres, Solo ini dikontrak oleh pasangan Susilo dan Putri Munawaroh.

Kronologi

Pemberitaan Harian Kompas, 18 September 2019, salah satu keluarga (Widodo) yang berkediaman di sebelah kontrakan tersebut menceritakan, pada 16 September 2009, sebelum suara tembakan terdengar, terlihat beberapa orang berseliweran di sekitar rumah Susilo.

Tak berapa lama, terdapat orang yang mengetuk pintu rumah Widodo dan meminta mematikan lampu rumah.

Kemudian, sekitar pukul 22.30 WIB terdengar tembakan ke arah rumah Susilo dan keluarga Widodo diminta untuk tiarap.

"Kira-kira tembakan tiga kali, saya dengar ada teriakan Allahu Akbar. Kayaknya yang teriak laki-laki," ujar Partini, salah satu orang saksi kala itu.

Rumah keluarga Widodo juga dititipi barang bukti yang ditemukan dari rumah Susilo.

 

Baca Juga: Ini Daftar Teroris yang Paling Diburu di Dunia, Ada Hadiah Uang Ratusan Miliar Bagi yang Bisa Menangkapnya