Find Us On Social Media :

Dikira Perutnya Membesar Karena Alkohol, Ternyata 'Pria' Ini Memang 'Hamil' dan Mengandung Seorang Bayi

By Afif Khoirul M, Senin, 16 September 2019 | 19:30 WIB

Seorang pria yang hamil.

Intisari-online.com - Hamil merupakan kondisi yang umumnya dialami seorang wanita.

Namun pernahkah Anda membayangkan seorang pria hamil?

Mungkin kita tidak pernah dibayangkan bagaimana jadinya jika seorang pria hamil dan memiliki seorang anak.

Sebab, ini terdengar aneh dan melewati batas ilmu biologi yang kita pelajari.

 

Baca Juga: Menggetarkan Hati Nurani, Gerry Terobos Bukit Berbatu Demi Menolong Para Penderita Gangguan Jiwa yang Dipasung di Pedalaman Manggarai Barat

Namun faktanya, kejadian ini benar-benar terjadi pada pria ini.

Perkenalkan, namanya Freddy McConnell dan dia melahirkan seorang bayi dari perutnya.

Anda kaget?

Jangan dulu. Sebab, usut punya usut, dulu Freddy bukanlah seorang pria sejati.

Ternyata Freddy adalah seorang transgender (wanita yang telah berubah menjadi seorang pria).

Melansir BBC, sejak kecil Freddy tidak pernah merasa seperti seorang gadis.

Saat dia pergi untuk mengenyam pendidikan di Universitu of Edinburg, dia semakin tidak bahagia dan hasratnya menjadi seorang pria semakin kuat.

Pada usia 25 tahun, Freddy mulai menguji tertosteron, dan bertahan mulai menjadi pria.

Semakin hari tubuhnya semakin berubah menjadi pria, dengan rambut tumbut di wajahnya, dan ototnya berkembang laiknya seorang pria.

Suaranya juga lebih dalam, dan pada akhirnya dia melakukan operasi mengangkat dada dan tampak benar-benar seperti pria.

Baca Juga: (Foto) Semakin Pekat, Begini Kondisi Kabut Asap di Sejumlah Daerah

 

 

Meski demikian Freddy selalu ingin memiliki anak sendiri, itulah alasannya dia tidak mengangkat rahim.

Namun dokter memperingatkannya bahwa testosteron akan membuatnya tidak subur.

"Jika Anda ingin memiliki anak sendiri, yang terbaik adalah membekukan sel telur sebelum denaturasi," kata dokter.

Akan tetapi proses rumit dan mahal, dan tingkat keberhasilan rendah membuatnya enggan melakukannya.

 

Setelah beberapa lama Freddy mulai berhenti menyuntikan testosteron, dan membuarkan menstruasi kembali.

Kemudian, dia membeli sperma yang diambil untuk proses IVF.

Pertama kali hasilnya gagal, namun dia melakukannya berkali-kali.

Namun, selama melakukannya hasilnya tidak pernah diketahui, hingga suatu ketika jantungnya berdetak begitu cepat.

Ibunya menemaninya ke rumah sakit untuk melakukan USG-B di mana mereka mendengar detak jantung di dalam perut Freddy.

Perutnya semakin membesar setiap hari, bahkan orang asing yang tak tahu dia adalah wanita mengira perut buncitnya akibat bir, atau minuman alkohol.

Siapa sangka pria tersebut hamil, dan mengandung anaknya sendiri.

Proses kehamilan sangat sulit, tetapi ini bukan yang paling menyakitkan bagi Freddy.

Baca Juga: (Foto) Semakin Pekat, Begini Kondisi Kabut Asap di Sejumlah Daerah

 

 

Hanya saja, kehamilannya ini menyebabkan dia kehilangan identitasnya dan dia merasa kehilangan dirinya.

Setelah menghentikan injeksi testosteron, tubuhnya perlahan berubah kembali ke feminisasi.

 

Sebelum kehamilan, menstruasi muncul kembali, rambut tubuh di wajah mulai menjadi jarang, pinggul melebar, perut menjadi lunak, suara dan dada berangsur kembali.

Terkadang dia merasa bahwa dia bukan pria atau wanita.

Namun, setelah anak itu lahir Freddy ditandai sebagai seorang ibu, pada akta kelahirannya.

Menurut peraturan Inggris anak-anak harus memiliki ibu pada dokumennya.

Baca Juga: Merajut Mimpi Indonesia Punya Pesawat Sendiri, Mengenang Sejarah Dirgantara Tanah Air Mulai dari Nurtanio hingga BJ Habibie