Find Us On Social Media :

Kenapa Banyak Patung Kuno Rusak di Bagian Hidungnya? Bukan Secara Kebetulan, Ternyata Inilah Alasannya yang 'Kejam'

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 15 September 2019 | 12:30 WIB

"Konsistensi dari pola di mana kerusakan ditemukan pada patung menunjukkan bahwa itu memiliki tujuan," kata Bleiberg.

Dia menambahkan bahwa hal ini mungkin dimotivasi oleh alasan pribadi, politik, dan agama.

Orang Mesir kuno percaya esensi dewa dapat menghuni gambar atau representasi dewa itu.

Penghancuran yang disengaja dari penggambaran ini, kemudian, dapat dilihat sebagai telah dilakukan untuk "menonaktifkan kekuatan gambar."

Baca Juga: Patung Melania Trump Didirikan di Slovenia Sebagai Penghormatan, Tapi Warga Malah Takut dan Menganggapnya Aib

Bleiberg juga menjelaskan bagaimana makam dan kuil berfungsi sebagai reservoir utama untuk patung dan relief yang memiliki tujuan ritual ini.

Dengan menempatkan mereka di makam, misalnya, mereka dapat "memberi makan" orang mati di dunia berikutnya.

"Semua itu ada hubungannya denga persembahan ke supranatural," kata Bleiberg.

"Agama negara Mesir" dilihat sebagai "pengaturan di mana raja-raja di Bumi menyediakan bagi dewa, dan sebagai imbalannya, dewa mengurus Mesir."

Baca Juga: Kisah di Balik Video Haru Xanana Gusmao Jenguk BJ Habibie hingga Melayat ke Kediamannya Sampaikan Dua Pucuk Surat