Mbah Waris lantas menjawab bahwa ia bekerja sebagai pengawal Bung Karno di masa ia hidup.
"Kita itu pengawalnya Bung Karno dik, jadi di mana Bung Karno ada kita kawal Bung Karno. Jadi Bung Karno turun di Wonokromo sampai Tugu Pahlawan kita kawal. Sudah blenger berjuang," tutur Mbah Waris.
Mbah Waris mengaku memiliki enam orang anak.
Ia pun menceritakan bahwa anaknya kini masih bersekolah di Surabaya.
Setiap harinya Mbah Waris akan berjualan koran di persimpangan lampu merah.
Ia pun mengaku berjualan koran hingga jam 10 atau sampai korannya ludes terjual.
Baca Juga: Ilmuwan Mengungkapkan Inilah yang Terjadi pada Organ Intim Anda Jika Mencukur Rambut Kemaluan
Ketika ditanya lebih lanjut mengapa ia memilih untuk berjualan koran, Mbah Waris mengaku hanya pekerjaan inilah yang bisa ia lakukan karena terbatas fisiknya yang sudah renta.
"Jenengan kenapa memilih jualan koran Mbah? kan ini sudah kurang diminati Mbah? tanya Cak Budi.
"Karena kita itu kekuatannya sudah tidak ada, jadi kita kan mau kerja yang lainnya susah, sudah tidak kuat" jawab Mbah Waris.
Video tersebut pun diakhiri dengan pemberian sejumlah uang oleh Cak Budi.